.jpg)
Panahan Paku Alam Cup Sebagai Wadah Pemanah Pemula
Yogyakarta (06/04/2018) jogjaprov.go.id – "Agenda Panahan Paku Alam Cup, diharapkan menjadi agenda rutin yang bergengsi. Nantinya jika setiap tahun dapat selalu terselenggara dan ada sebuah prosedur yang mengatur, agenda ini bisa menjadi event internasional."
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat menerima kunjungan panitia Panahan Paku Alam Cup, Jumat (06/04) di Gedhong Pare Anom, Kepatihan, Yogyakarta.
Wakil Gubernur DIY berharap agar agenda ini bisa dijadikan sebagai wadah bagi pemanah pemula untuk mencari panggung, karena ketika peserta pemula mengikuti suatu pertandingan, hal tersebut merupakan kesempatan bagi mereka setelah lama berlatih.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa mengapresiasi pemanah pemula sekaligus memberi kesempatan, sehingga nantinya akan ada kelas-kelas tersendiri yang dikelompokkan untuk peserta pemanah,” ungkap Sri Paduka.
Wakil Gubernur mengharapkan adanya balutan budaya dalam kegiatan ini, dan berharap agenda ini menjadi agenda tetap nantinya. Panitia penyelenggara diharapkan bisa bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY, dan juga Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY.
“Jika sampai 3 tahun ke depan kegiatan ini menjadi agenda tetap dan bisa bekerja sama dengan KONI, Dikpora, ataupun BPO, bisa jadi akan diberikan dana bantuan penyelenggara dari dana keistimewaan DIY, jika dari organisasi tersebut belum mendapat dana keistimewaan,” jelas Wakil Gubernur DIY.
Sri Paduka menambahkan, panitia bisa menyiapkan stand kuliner dan tempat-tempat untuk berteduh peserta ketika cuaca panas. Meskipun ini adalah agenda kecil, tetapi panitia bisa mengemas menjadi kegiatan yang bergengsi dan juga bertujuan untuk melestarikan budaya.
Sumartoyo sebagai Ketua Umum penyelenggara menjelaskan, agenda ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kadipaten Pakualaman yang bekerja sama dengan Persatuan Panahan Nasional (Perpani) DIY. Kegiatan ini diadakan sebagai ajang untuk atlet-atlet muda menunjukkan keahlian memanahnya. Kegiatan ini diikuti oleh peserta umum dari kelas 3 SD sampai dewasa.
Target peserta Panahan Paku Alam Cup ini sebanyak 500 peserta dari seluruh Indonesia. “Selain untuk pemula, nantinya juga ada kategori untuk peserta yang dulunya ahli dalam olahraga panahan dan ingin menunjukkan keahliannya lagi, kategori ini dinamakan kelas master,” tambahnya.
Sumartoyo melanjutkan, bagi pemenang akan mendapatkan piala bergilir untuk kategori umum, dan juga ada medali dan uang pembinaan untuk masing-masing pemenang dalam setiap kategori. Begitu juga bagi seluruh peserta juga akan mendapatkan piagam penghargaan.
Panahan Paku Alam Cup akan diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2018 s/d 01 Juli 2018 di Lapangan Panahan Kenari Yogyakarta. Dalam acara puncaknya, akan menghadirkan pameran dari komunitas mobil klasik, dan mengajak anggota komunitas untuk bertanding panahan. Nantinya juga turut menghadirkan UKM untuk mendirikan stand kuliner. Karena panitia tidak menyediakan makanan khusus untuk peserta, tetapi akan diberikan voucher untuk ditukarkan dengan makan siang di stand yang sudah disediakan. (ny)
HUMAS DIY
