Pariwisata Jadi Pijakan Pemulihan Ekonomi DIY
Yogyakarta (16/06/2022) jogjaprov.go.id – Pemulihan ekonomi DIY dapat dikatakan berpijak pada salah satu “engine of growth”, yaitu pariwisata. Namun tidak terelakkan, pandemi Covid-19 membuat pemulihan pariwisata menjadi tidak mudah sebab adanya perubahan preferensi.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam acara Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) DIY tahun 2022 pada Kamis (16/06) pagi. Mengangkat tema “Jogja Menuju Pariwisata Berkelanjutan”, Musda DPD PUTRI DIY tahun 2022 ini digelar di Exhibition Hall, Taman Pintar Yogyakarta yang terletak di Jl. Penembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
“Musda DPD PUTRI DIY tahun 2022 ini mengambil tema ‘Jogja Menuju Pariwisata Berkelanjutan’, yang dapat dipahami sebagai sebuah proses pembangunan pariwisata yang didukung secara ekologis, layak secara ekonomis, serta adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat,” tutur Sri Paduka.
Sri Paduka mengatakan bahwa saat ini wisatawan lebih mengutamakan faktor higienitas dan keamanan, baik pada akomodasi, tempat wisata, dan amenitasnya. Oleh karena itu, Sri Paduka berharap kepada seluruh anggota PUTRI untuk melakukan uji-pakai dan kalibrasi terhadap berbagai fasilitas wahana pariwisata yang dikelolanya, agar dapat melayani wisatawan dalam kapasitas maksimal, tanpa meninggalkan nilai-nilai keamanan dan kenyamanan.
Selain itu, Sri Paduka juga berharap, DPD PUTRI DIY dapat mencermati kembali Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. “Semoga Musda DPD PUTRI DIY tahun ini dapat menghasilkan program kerja unggulan dan dapat menjadi titik-tolak gumregahnya kepariwisataan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selamat melaksanakan Musda!” ucap Sri Paduka.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PUTRI DIY GKR Bendara dalam sambutannya menyampaikan bahwa destinasi wisata hendaknya menjadi tempat berwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Selain itu, juga menjadi ekosistem pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Bagaimana kita penggelut pariwisata bisa tetap menjaga alam dan budaya untuk menciptakan kenyamanan wisatawan di Jogja dan kenyamanan masyarakat di tengah tingginya wisatawan yang hadir,” ujar GKR Bendara.
Dikatakan GKR Bendara, dua bulan yang lalu pihaknya telah menandatangani kesepakatan, bersama seluruh stakeholder mengenai sebuah visi, yaitu Responsible Tourism Destination. “Poin utamanya adalah bagaimana kita juga bertanggung jawab dalam penanganan limbah dan juga dampak negatif yang hadir bersama dengan wisatawan,” terang GKR Bendara.
Menurut GKR Bendara, inovasi dan kolaborasi yang cukup berhasil dijalankan dalam menghadapi pandemi Covid-19 harus diteruskan. Kolaborasi pariwisata di DIY ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara berbagai stakeholder pariwisata, baik pemerintah, organisasi pariwisata, pengelola taman rekreasi, perhotelan, dan lainnya.
“Mari turut dukung dengan ikut menyebarkan kabar baik dan semangat positif agar industri pariwisata dapat pulih, bertumbuh, dan bangkit kembali,” tutup GKR Bendara.
Adapun pada Musda DPD PUTRI DIY tahun 2022 ini juga tersedia stand-stand pameran produk kreatif persembahan dari Dinas Koperasi dan UKM DIY yang diantaranya terdiri dari anggota PUTRI, UMKM, dan desa wisata yang berada di area Playground Taman Pintar Yogyakarta. Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua DPP PUTRI Hans Manansang, Direktur Pemasaran Pariwisata BOB Agus Rochiyardi, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/ Kota di wilayah DIY, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, serta hadirin tamu undangan lainnya. (Han)
Humas Pemda DIY
