16 Feb 2024
  Humas DIY Berita,

Pemda DIY - BI DIY Perkuat Kerja Sama Wujudkan Ekonomi Sejahtera

Yogyakarta (16/02/2024) jogjaprov.go.id – Kerja sama antara Pemerintah Daerah DIY (Pemda DIY) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY khususnya dalam memperkuat sektor perekonomian, telah menghasilkan berbagai inisiatif positif. Pemda DIY dan BI pun akan terus memperkuat sinergi dan kerja sama demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan bertatakelola lebih baik.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan hal demikian dalam Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan BI DIY pada Jumat (16/02) di Bangsal Mataram, Kantor Perwakilan BI DIY. Menggantikan Budiharto Setyawan yang sebelumnya menjabat dan telah memasuki masa purnabakti, kini Ibrahim resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI DIY selanjutnya oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

“Pada momen ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Ibrahim yang hari ini dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Bapak Ibrahim akan dapat menjalankan amanah ini dengan baik, serta terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih mensejahterakan,” tutur Sri Sultan.

Terkait kerja sama, Sri Sultan menyebut, beberapa bukti nyata dari sinergi yang telah dibangun antara Pemda DIY dan Perwakilan BI DIY antara lain seperti sinergi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), hingga pengembangan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Pun dengan inisiatif seperti platform SiBakul, virtual showcase UMKM melalui grebegumkmdiy.com, serta koordinasi untuk pengembangan UMKM berorientasi ekspor melalui Forum Komunikasi Ekspor dan Impor.

“Kerja sama dalam pengembangan pariwisata melalui program SIWIGNYO dan aplikasi ‘Visiting Jogja’ telah menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Pemda DIY dan Bank Indonesia DIY dalam meningkatkan sektor pariwisata,” kata Sri Sultan.

Pemda DIY turut mengapresiasi kerja sama BI dengan Bank BPD DIY serta stakeholder terkait dalam implementasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-DIY. Inisiatif tersebut tidak hanya memudahkan pengelolaan dan administrasi pembelanjaan oleh pemda, tetapi juga mendukung transparansi dan efisiensi penggunaan dana publik.

“Selain itu, semakin besarnya pemanfaatan QRIS untuk pembayaran juga patut kita apresiasi, sebagai bentuk optimisme terwujudnya inklusi keuangan. Tentu menjadi harapan kita bersama, sinergi akan terus terjalin baik untuk akseptasi QRIS dengan didukung inovasi fitur yang berkelanjutan dan perluasan kerja sama,” ujar Sri Sultan.

Pada kesempatan tersebut, tak luput Sri Sultan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Budiharto Setyawan atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI DIY. “Semoga Bapak dapat melanjutkan pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat dengan semangat yang sama,” ucap Sri Sultan.

Lebih lanjut, Sri Sultan menyampaikan, Pemda DIY senantiasa berkomitmen untuk melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga lain, dan masyarakat. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah, sejalan dengan Visi pembangunan RPJMD DIY periode 2022-2027, yaitu ‘Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi’.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan, BI sendiri merupakan lembaga independen yang bertugas untuk mengawal perekonomian pusat dan daerah. Oleh karena itu, keberadaan BI di daerah memang demi menjaga stabilitas perekonomian daerah dan memajukan ekonomi daerah.

“Keberadaan kami adalah membantu pemerintah daerah menjaga stabilitas dan bersama memajukan ekonomi daerah. Satu, memastikan harga-harga rendah dan stabil. Dua, mengembangkan ekonomi daerah. Ketiga, digitalisasi. Keempat, memastikan ketersediaan uang yang digunakan benar-benar layak edar dan nomor lima suksesi kepemimpinan kader BI dan juga masalah manajemen interen. Itulah 5 fungsi pokok dari keberadaan Bank Indonesia di daerah,” terang Perry.

Perry berharap, dengan dikukuhkannya Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan BI DIY yang baru, diharapkan sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat semakin solid, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mewujudkan ekonomi DIY yang lebih kuat. “Jadi monggo Pak Gubernur ditimbali Pak Ibrahim apapun yang bisa kami bantu akan kami bantu untuk menjaga stabilitas dan memajukan ekonomi daerah,” ungkap Perry. (Han/Sd/Cbs)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: