17 Jun 2014
  Humas Berita,

Pemda DIY pantau Harga Bahan Pokok menjelang Ramadhan

Yogyakarta (17/06/2014) Portal.Jogjaprov.go.id- Pemda DIY melalui Biro Perekonomian dan instansi terkait mengadakan pemantauan harga Sembilan bahan pokok di semua pasar pasar di Yogyakarta, untuk hari ini kita cek dipasar Beringharjo yang kemudian akan kita lanjutkan dipasar Prambanan sleman, kemudian untuk hari kedua besuk pagi kita akan cek ke kulonprogo di pasar Wates dilanjutkan di pasar Bantul dan yang hari ketiga nanti dipasar Wonosari. Dari hasil saat ini prinsipnya dari harga harga yang ada aman artinya bahwa ada beberapa kenaikan namun tidak begitu besar. Seperti yang ada kaitannya dengan daging sapi yang banyak dikumsumsi justru malah menurun dari 102 ribu minggu yang lalu menjadi 100 ribu untuk hari ini. Malah pernah diisukan bahwa daging sapi berada pada harga yang tinggi dan stok pada posisi aman. Sedangkan dari produksi yang lain sudah kami pantau memang ada kenaikan tapi tidak sampai 0,5 % atau Rp. 2000 dari harga harga pokok. Ini dikarenakan banyak permintan karena pada posisi hari libur. Untuk menghadapi awal Romadhon informasi dari pedagang ada peningkatan sedikit, namun pada pertengahan ada penurunan permintaan karena kondisi sudah agak stabil kemudian di akhir romadhon menurut para pedagang ada peningkatan sedikit namun untuk stok dan distribusi tetap lancar. Demikian disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setda DIY Drs. Tri Mulyono, MM disela sela pemantauan harga Sembilan bahan pokok di pasar Beringharjo Selasa (17/06)

Di pasar Prambanan Sleman berkenaan dengan distribusi cenderung stabil tidak ada kenaikan yang drastis kita ingin mengetahui perkembangan untuk mengantisipasi stok bahan untuk lebaran dan romadon. Jadi tidak ada permasalahan atau khawatir bagi masyarakat akan adanya pasokan pasokan kebutuhan sehari hari, seperti beras minyak gula cabai berbagai jenis ikan aman memang ada kenaikan tapi tidak seberapa karena menjelang romadon biasanya adat jawa masih mengadakan tradisi nyadran jadi ada peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan seperti minyak goreng dari 11.000 menjadi 11.500 dan daging ayam dari 28.000 menjadi 29.000 dan prinsip harga harga terjangkau dan yang paling penting adalah pasokan barang lancar

Sedangkan Djoko Raharto selaku Ketua Tim Teknis TPID DIY mengatakan Secara umum harga gas stabil untuk bahan pokok ada yang turun ada yang naik biasa, daging komsumsi mengalami penurunan sedikit kemudian yang turun lagi adalah minyak goreng sedangkan untuk beras relative stabil kemudian yang mengalami peninkatan lagi daging ayam potong dari 27 ribu menjadi 29 ribu ini biasa karena ada permintan tinggi Karena musim liburan dan hajatan. Kemudian yang meningkat lagi adalah bawang putih karena sebagian impor tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan dan untuk komoditas lain stabil tidak ada kenaikan dan terjaga, tidak perlu ada kekawatiran karena stok melimpah apalagi beras sekitar 37,200 ton jadi stok sangat cukup.untuk gula saat ini pabrik sedang panen atau giling jadi aman. Jadi tidak perlu operasi pasar karena operasi pasar kalau terjadi kenaikan sampai 20 % sedangkan saat ini normal normal saja.

Bagaimana kualitas berita ini: