16 Feb 2023

Pemda DIY Tinjau Pelabuhan Perikanan ke Sumut

Medan (15/02/2023) jogjaprov.go.id - Pengembangan kawasan selatan masih menjadi bagian dari visi-misi Pemda DIY hingga 2027 mendatang. Karenanya, Pemda DIY bersama rekan-rekan media melakukan press tour ke Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan di Sumatera Utara.

Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Imam Pratanadi di sela kunjungan ke Pelabuhan Belawan pada Rabu (15/02) mengatakan, potensi laut DIY memang cukup signifikan untuk dikembangkan. Apalagi Pemda DIY memang tengah mengembangkan tiga pelabuhan perikanan pantai.

"Dengan kunjungan kita ke Sumatera Utara ini tentu menjadi satu hal yang baik apabila kita bisa mendapatkan informasi lebih soal pelabuhan. Tentu akan menggembirakan jika nantinya salah satu pelabuhan kita juga bisa berkembang menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara atau kemudian jadi Pelabuhan Perikanan Samudra," ungkapnya.

Imam menuturkan, dengan bertemu langsung pengelola Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan, pihaknya bisa saling berbagi pengalaman, baik potensi pengelolaan maupun tantangan yang dihadapi selama masa peralihan tingkatan pelabuhan. Dikatakannya, saat ini DIY hampir memiliki tiga pelabuhan perikanan pantai yang memungkinkan untuk bisa diproyeksikan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.

"Demikian mimpi kami. Untuk pelabuhan yang sudah beroperasi optimal saat ini adalah Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, bahkan sudah cukup baik. Selain itu ada Pelabuhan Gesing yang diharapkan bisa mulai beroperasi tahun ini, dan Pelabuhan Tanjung Adikarto yang diproyeksikan jadi pelabuhan perikanan nusantara," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan, Asep Saepulloh mengatakan, melihat letak geografis DIY, ia yakin Pemda DIY mampu mengembangkan pelabuhan untuk penangkapan ikan terukur. Bahkan ia menyarankan Pemda DIY untuk segera beraudiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk pengembangan pelabuhan penangkapan ikan terukur.

"DIY sangat memungkinkan mengambil peran pelabuhan di selatan Jawa. Sebab selama ini peran pelabuhan di kawasan itu baru mampu dicukupi oleh Cilacap yang memiliki kapasitas representatif dan sudah tidak bisa dikembangkan lebih luas. Karenanya Pemda DIY bisa mengambil peran baru dalam pengembangan pelabuhan kapal-kapal ikan," paparnya.

Menurut Asep, jika kawasan Pelabuhan Gesing mampu menyediakan lahan seluas 50 hektar untuk berbagai fasilitas penunjangnya, maka Pemda DIY bisa berperan sama dengan Cilacap dalam mengembangkan pelabuhan. Apalagi di kawasan pantai selatan, beragam jenis ikan tersedia, termasuk jenis ikan tuna yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Pemda DIY bisa memaksimalkan potensi untuk mewujudkan pelabuhan perikanan pantai di Gesing. Dengan potensi besar yang ada, tentu harus segera direalisasikan. Apalagi mendengar bahwa Gesing sudah siap diresmikan tahun 2023 ini. Segera saja berkolaborasi dengan Kementerian KKP," paparnya.

Sekretaris Komisi A DPRD DIY, Rany Widayati yang turut dalam peninjauan ini juga mengingatkan, Pemda DIY perlu mengembangkan infrastruktur pendukung pelabuhan di kawasan selatan. Di antaranya akses jalan yang memadai karena selain penyimpanan ikan, arus distribusi juga menjadi kunci utama pelabuhan perikanan.

"Pelabuhan Gesing punya sekitar 5km ke jalur JJLS, yang harapannya bisa diperbesar sehingga memudahkan arus angkut ikan dari pelabuhan. Mudah-mudahan nantinya pelabuhan ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat juga pendapatan daerah," imbuhnya. (Rt/Alh/Ts)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: