10 Apr 2023
  Humas DIY Berita,

Penjaga Dirgantara Indonesia Wajib Memiliki Komitmen Abadi dengan NKRI

Yogyakarta (10/04/2023) jogjaprov.go.id – Memutuskan menjadi seorang abdi negara dalam hal ini TNI, adalah komitmen abadi antara diri dan Negara. Hal itu berarti masa depan dan kehidupan prajurit sepenuhnya dibangun untuk mempertahankan keutuhan NKRI.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan hal demikian ketika memberikan pembekalan kepada  siswa Sekbang A-102 dan PTTA A-5, pada Senin (10/04) di Gedung Jupiter Wingdik 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Pembekalan ini diberikan secara khusus kepada para calon wisudawan sekolah penerbang.

Menjadi abdi negara adalah tantangan yang memerlukan sikap profesionalisme yang didasari oleh pengabdian yang tulus, ikhlas dan pasrah. Menjawab setiap tantangan yang berbeda dengan penuh rasa tanggung jawab meskipun tidak mudah. Tanggung jawab ini yang akan mengantarkan pertahanan NKRI semakin kuat dan mampu menghadirkan kehidupan aman, nyaman, damai dan sejahtera bagi masyarakat.

“Pilihan untuk mempertahankan republik dan mengabdi kepada negara adalah pilihan mulia sekaligus berat. Para lulusan ini memiliki tanggung jawab sepenuh hati dan sepenuh jiwa atas pilihan masa depan yang penuh tantangan,” kata Sri Sultan.

Sri Sultan menegaskan, kepribadian dengan integritas yang utuh menjadi sesuatu yang sangat penting untuk seorang penerbang. Oleh karenanya, mengelola manajemen organisasi yang baik dan cermat menjadi salah satu pendukung profesionalisme penerbang. Menjadi profesional di darat dan di udara.

Para calon wisudawan-wisudawati penerbang ini menurut Sri Sultan harus mampu melewati pencapaian karir dengan melalui proses yang benar.  Menjalani segala suka dan duka proses yang bukan hanya terbang di udara dalam arti harfiah saja, namun terbang dalam arti menimba pengalaman dalam proses kehidupan. 

“Semua memerlukan proses yang harus dijalani untuk mencapai posisi tertentu, bukan sekedar lompatan instan. Membangun karir harus melewati tahap demi tahap sehingga akan mendapatkan pengalaman dalam mengelola berbagai tantangan,” ucap Sri Sultan.

TNI harus bisa melaksanakan tugas dengan baik tanpa pilih-pilih, karena komitmen pada bangsa dan negara adalah yang utama. Menjadi penjaga dirgantara Indonesia adalah harga mati, demi kejayaan NKRI. Demi memberikan keamanan dan perlindungan pada bumi pertiwi dan isinya.  Selain itu, Sri Sultan juga menekankan, TNI harus netral dalam hal politik praktis. Mereka wajib tunduk kepada pemerintah dan tidak terombang-ambing karena politik. Pilihan seorang prajurit adalah bangsa dan negara, tanpa kompromi. 

“Prajurit wajib berperan pada kebijakan pemerintah. Pancasila, Undang-Undang Dasar 45 dan merah putih harus menjadi dasar langkah pengabdian,” tegas Sri Sultan.

Sri Sultan berpesan, para calon penerbang ini harus mampu mensinergikan kemampuan, profesionalitas, loyalitas, dan solidaritas secara tepat dan benar dengan mengedepankan falsafah duty, honour, country. Sebagai perwira harus tetap dekat dan mencintai rakyat, serta terus berujung untuk kepentingan bangsa dan negara.

Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI  Dedy Susanto, S.E. mengatakan, pembekalan oleh Gubernur DIY ini diberikan kepada 30  siswa Sekbang A-102 dan 6 siswa sekbang PTTA A-5 sesaat sebelum dilaksanakan Wingday, pada  tanggal 2 Mei 2023 mendatang. Adapun pendidkan sekbang dilaksanakan  selama 19 bulan yang selanjutnya memulai karier  sebagai prajurit pengawal Dirgantara Indonesia.

“Mereka akan menghadapi tantangan yang tidak ringan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus melaju dengan cepat. Tantangan inilah yang harus dapat dijawab oleh para penerbang dengan terus mengembangkan diri dan potensinya, karena sejatinya seluruh perjalanan karir adalah proses pembelajaran yang harus dilalui untuk menjadi seorang airman   yang handal,” tutur Dedy.

Pembekalan dari Sri Sultan diharapkan mampu menjadi bekal untuk menjadi penerbang yang handal, yang mempunyai etika dan attitude yang baik. Serta memiliki jiwa korsa yang baik, militan, loyal dan profesional demi TNI angkatan udara dan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Turut hadir dalam kegiatan, Danwingdik 100/Terbang, para Kepala Dinas dijajaran Lanud Adisutjipto, para Komandan Skadik dijajaran Wingdik 100/Terbang, para Pejabat Lanud Adisutjipto dan segenap instruktur Penerbang.(uk/rd/sis/john)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: