28 Jul 2021

Percepatan Vaksinasi Pelaku Wisata, Ikhtiar Bangkit Bersama Sektor Pariwisata

Yogyakarta (28/07/2021) jogjaprov.go.id – Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DIY dan Badan Otorita Borobudur menyelenggarakan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Vaksinasi ini dilaksanakan pada Rabu (28/07) secara serentak di dua lokasi yaitu di Pinus Sari, Kawasan Hutan Pinus Mangunan, Bantul dan Geosite Ngingrong, Gunungkidul.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo saat pembukaan kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat. “Program akselerasi vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah yang ingin mempercepat, memperluas, serta ingin mencapai target herd immunity,” ungkapnya.

Singgih juga menyebutkan bahwa Kawasan Hutan Pinus Mangunan dipilih sebagai lokasi vaksinasi, sebab merupakan salah satu destinasi yang memperoleh dana alokasi khusus dari Kementrian Parekraf untuk membangun sarana prasarana pariwisata. Selain itu peserta vaksinasi yang ditargetkan adalah pelaku pariwisata di Mangunan dan masyarakat sekitar. Indah Juanita, Direktur Utama Borobudur (BOB) menambahkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan di destinasi-destinasi yang menarik agar peserta merasa tenang dan nyaman saat divaksinasi. “Kita memilih tempat bagaimana supaya rileks, terbuka. Jadi capacity tempat ini juga kita perhitungkan supaya kita nyaman, tidak berkerumun dan menjaga jarak,” terangnya.

Vaksinasi di Kabupaten Bantul ditargetkan dapat mencapai 2000 peserta, sementara di Mangunan ditargetkan mampu mencapai lebih dari 500 peserta. Singgih menyatakan bahwa dengan program vaksinasi ini dapat mempersiapkan sektor pariwisata DIY untuk menerima kembali wisatawan pada saatnya nanti. “Ini adalah upaya bagaimana kita mereduksi dan mengurangi Covid-19 yang ada di DIY sehingga pariwisata saya berharap nanti dibuka tidak lama lagi,” ujarnya.

Singgih mentargetkan vaksinasi bagi pelaku pariwisata di DIY dapat diselesaikan di bulan Agustus. “Kami berharap sampai bulan Agustus kita tuntaskan untuk pelaku pariwisata dan ekraf. Jadi jika nanti situasi sudah aman, kita tidak grobyakan untuk vaksinasi kembali, tapi sudah dituntaskan sampai bulan Agustus,” ungkapnya. Ia juga menekankan untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mensukseskan program vaksinasi untuk menurunkan tingkat positivity rate di DIY.

Purwo Harsono, Ketua Koperasi Notowono Mangunan sekaligus peserta vaksinasi menyerukan ajakan vaksinasi bagi para pelaku pariwisata. “Jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin infonya kalau sudah 70%, minimal kita sudah mulai bisa hidup normal.  Nggak terbelenggu seperti ini. Untuk pelaku wisata, ayo kalau mau buka, gampanglah diajak vaksin, aja angel-angel,” ajaknya. (sf)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: