07 Mar 2022
  Humas Berita,

Perempuan Berdaya dan Berkarya di Masa Pandemi Covid-19

Kulon Progo (07/03/2022) jogjaprov.go.id – Perempuan Indonesia yang berdaya dan berkarya sejatinya mempunyai peran dan pengaruh yang lebih besar untuk kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19 apabila digerakkan untuk selalu melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat.

Hal tersebut disampaikan GKBRAyA Paku Alam saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan vaksinasi massal bertempat di Balai Desa Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta pada Senin (07/03).

Vaksinasi massal ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2022 DIY oleh lima komponen organisasi wanita DIY, dengan tema “Berdaya dan Berkarya di Masa Pandemi, Perempuan Tangguh untuk Indonesia Tumbuh”. Gusti Putri selaku Penasihat Panitia Peringatan Hari Kartini tahun 2022, hadir didampingi oleh para ketua dari lima komponen organisasi wanita DIY, yakni Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW).

Dituturkan Gusti Putri, vaksinasi untuk virus Covid-19 ini masih sangat diperlukan. “Karena vaksinasi ini masih sangat diperlukan. Biarpun sudah 90% yang vaksinasi pertama tapi masih ada warga yang masih tidak mau untuk divaksinasi. Itulah kerja kita untuk bisa mempengaruhi warga tersebut untuk mau divaksinasi,” tuturnya.

Selain itu, Gusti Putri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK DIY menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini tahun 2022 DIY Dhani Asep Suhendar karena telah melaksanakan kegiatan yang benar-benar menyasar ke masyarakat ini yaitu dengan mempercepat vaksinasi di daerah Kulon Progo untuk membantu pemerintah.

“Karena vaksinasi itu adalah untuk diri kita sendiri dan untuk lingkungannya. Jadi monggo bapak-bapak dan ibu-ibu semua kalau tetangga-tetangganya belum vaksinasi diajak untuk vaksinasi biar lingkungannya tidak terkena oleh virus Covid-19,” ujarnya.

Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini, pemberian vaksin dosis I, II, dan III diberikan baik kepada kalangan anak, dewasa, lansia, maupun difabel.

Mengetahui situasi persebaran dan penularan virus Covid-19 di DIY yang masih tinggi pada saat ini dibandingkan daerah-daerah seluruh Indonesia, Gusti Putri turut mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya dalam pemakaian masker.

“Maka kita harus tetap prokes. Kita harus tetap menjaga jarak. Kita harus tetap cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Tapi yang paling penting adalah pakai masker. Bagaimana pun juga bapak-bapak ibu-ibu penularan virus Covid-19 ini adalah dengan droplet. Jadi kita kalau ngomong bersama-sama dengan orang yang tidak pakai masker itu 90% kemungkinan penularannya. Asal tetap pakai masker dan menutupi hidung dan mulut. Itulah yang paling penting bagi kita untuk mencegah tersebarnya virus Covid-19” tegasnya.

Di samping itu, pada kesempatan yang sama, Kapolres Kulon Progo Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah dipercaya sebagai pihak penyelenggara kegiatan vaksin massal kali ini.

“Kami matur nuwun, dipercaya untuk menyelenggarkan kegiatan hari ini sebagai rangkaian dari Hari Kartini karena kami menyadari wajib melanjutkan perjuangan Ibu Kartini sebagaimana slogan pagi ini berdaya dan berkarya di masa pandemi perempuan tangguh untuk Indonesia tumbuh,” jelasnya.

Fajarini mengungkapkan, penyelenggaraan vaksin yang bekerja sama dengan beberapa pihak, juga dilakukan dengan menyasar ke beberapa sekolah, gereja, pondok pesantren hingga vaksin keliling dengan menggunakan mobil vaksin keliling. Hal tersebut diiringi dengan harapan bahwa strategi yang dilakukan pihaknya mampu untuk mendukung percepatan vaksinasi di kabupaten Kulon Progo.

“Saat kami datang ke masyarakat, kami lakukan publikasi monggo untuk hadir. Yang dosis dua sudah waktunya juga silakan monggo untuk melaksanakan vaksin. Dan yang sudah tiga bulan setelah dosis dua mari kita tingkatkan kekebalan imun kita dengan suntik booster. Agar kita dapat mencegah dari fatalitas apabila terkena Covid-19 khususnya varian Omicron,” terangnya.

Adapun selain pelaksaan vaksin massal juga dilakukan bersamaan dengan kegiatan tersebut penyaluran bantuan sosial. (Han)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: