20 Mar 2023
  Humas DIY Berita,

Peringatan Hari Down Syndrom Ajang Pembuktian Kemandirian 

Yogyakarta(19/03/2023)jogjaprov.go.id – Wagub DIY KGPAA Paku Alam X mengajak masyarakat untuk meninggalkan stigma dan stereotip bahwa down syndrome adalah objek  yang bergantung dengan orang lain. Down Syndrome adalah insan yang mampu mandiri dan memberikan kontribusi tidak kecil bagi bangsa dan negara.

Demikian disampaikan Sri Paduka pada Puncak Peringatan Hari Down Syndrom Dunia di DIY pada Minggu (19/03) di  Gedung Grha Pandawa Kota Yogyakarta. Peringatan diisi dengan berbagai suguhan atraksi dan penampilan dari anak-anak berkebutuhan khusus. Hari down syndrome sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret merupakan hari kesadaran global yang secara resmi diakui oleh PBB sejak tahun 2012.

Adapun atraksi oleh anak-anak dari berbagai Sekolah Luar Biasa yang ada di DIY. Suguhan-suguhan tersebut antara lain fashion show, pencak silat, dansa, tari serta  menampilkan angklung dengan membawakan lagu-lagu perjuangan. Down Syndrom dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan intelektual seseorang. Namun, penting untuk diingat bahwa orang dengan down syndrom memiliki keunikan dan potensi yang sama seperti orang lain.

“Mereka memiliki kepribadian, minat, dan bakat yang berbeda-beda. Melalui dukungan yang tepat, mereka dapat mencapai prestasi dan kemampuan yang luar biasa,” kata Sri Paduka.

Seperti tema peringatan Hari Down Syndrome Sedunia 2023, With Us Not For Us, DIY mengupayakan jaminan hak inklusif dan kesejahteraan bagi orang dengan down syndrome dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan suportif. Meninggalkan stigma dan stereotip bahwa orang dengan down syndrome sebagai objek yang bergantung dengan orang lain.

“Mereka juga memiliki potensi, mimpi dan cita-cita dan saya yakin mereka juga mampu berkontribusi untuk masyarakat,” tutup Sri Paduka.

Ketua Panitia  Hari Down Syndrome  Tahun 2023,  Ludy Bimasena menyampaikan bahwa Peringatan Hari Down Syndrom dilaksanakan melalui berbagai jenis pertunjukan yaitu lomba mewarnai, lomba fashion show,  juga ada lomba lewat daring yaitu lomba fotografi, lomba puisi dan lomba video. Juga ditampilkan pembacaan puisi oleh remaja penyandang  down syndrom yang sedang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta semester IV. Selain itu ditampilkan  tarian dengan judul Aku Bahagia karya Didik Nini Thowok dan diakhiri dengan penyerahan hadiah  dan piala berbagai perlombaan oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam X. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial DIY, Ketua dan Jajaran pengurus Yayasan Indonesia Down Syndrome serta Ketua dan pengurus Persatuan Orang Tua dan Anak Down Syndrome (POTADS).  (kr/uk/hr)

 

Humas Pemda DIY.

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: