Peringati Hari Jadi, Pemda DIY Gelar Upacara Hingga Bazar
Yogyakarta (10/03/2024) jogjaprov.go.id – Pemerintah Daerah DIY telah menyiapkan sekitar lebih dari 60 aktivitas kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke 269 DIY Tahun 2024. Berkolaborasi dengan OPD baik di lingkungan Pemda DIY, kabupaten, kota, maupun kalurahan, seluruh kegiatan tersebut direncanakan digelar sejak awal Maret hingga awal April 2024 mendatang.
“Kita sudah punya list kegiatannya yang akan dilakukan lebih dari 60 aktivitas yang akan berjalan. Tidak hanya berbentuk seremoni, tapi juga bagaimana meningkatkan giat masyarakat yang bisa dimaknai dengan penetapan hari jadi itu. Jadi ekonomi bergulir. Kami mengkolaborasikan semua kegiatan sesuai potensi OPD yang ada di DIY, juga di kabupaten/kota sampai ke level kalurahan,” ungkap Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta saat ditemui pada beberapa waktu lalu.
Dikatakan Beny, bukan membuat kegiatan baru, para OPD dapat saling berkolaborasi dengan berbagai kegiatan potensialnya masing-masing. Misalnya kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM DIY, Disperindag DIY, Dinas Kebudayaan DIY, dan Dinas Periwisata DIY untuk menggelar pameran bersama dengan menggandeng masyarakat, terutama para pengusaha produk-produk unggulan UMKM, melalui Gebyar UMKM.
Selain itu, Beny menyebutkan, berbagai kegiatan lain yang akan dilakukan dalam mewarnai peringatan Hari Jadi DIY ini yaitu seperti podcast, sosialisasi, wayangan, dan lain sebagainya. “Agenda puncaknya malam 13 Maret. Nanti ada potong tumpeng seperti layaknya kita merenung ya. Itu nanti dilakukan bersama-sama secara serentak dengan Pemerintah Kalurahan, Pemerintah Kabupaten/Kota. Terus di tanggal 13 Maret paginya kita melaksanakan upacara. Harapannya di kalurahan-kalurahan nanti ada upacara. Jadi tidak hanya DIY saja provinsi tapi juga sampai ke kalurahan,” ujar Beny.
Beny pun menyampaikan, tahun 2024 ini menjadi kali pertama peringatan Hari Jadi DIY. Hal ini sejalan dengan persetujuan bersama oleh DPRD DIY terhadap Raperda tentang Hari Jadi Daerah lstimewa Yogyakarta, dimana dalam Raperda tersebut menetapkan peristiwa Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat pada hari Kamis Pon, tanggal 29 Jumadil Awal tahun Be 1680, bertepatan dengan tanggal 13 Maret 1755 sebagai Hari Jadi DIY.
Beny menuturkan, penetapan Hari Jadi DIY yang ditetapkan berdasarkan peristiwa Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ini penting bagi seluruh lapisan masyarakat DIY. Karena Hari Jadi DIY tersebut akan mengingatkan masyarakat kembali terhadap peristiwa Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat yang merupakan cikal bakal terbentuknya Pemerintahan Daerah DIY yang bermuasal dari berdirinya pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan segala komponennya yaitu pemerintahan, wilayah, dan rakyat walaupun istana belum didirikan.
“Kenapa penetapan hari jadi itu menjadi penting untuk kita semua? Jadi ini perjalanan untuk bagaimana kita menemukan kembali jati diri kita, keberadaan kita, dengan menetapkan hari jadi. Terus-menerus selalu diingatkan, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejarah bahwa Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat itu betul-betul ada, kemudian diakui, punya wilayah, punya masyarakat, punya pemerintahan yaitu pada tanggal 13 Maret 1755,” jelas Beny. (Han/Fn/Wa/Rcd/Cbs)
Humas Pemda DIY
