Pesparawi Nasional ke XIII, Harmony in Diversity
Yogyakarta (19/06/2022) jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara Jamuan Makan Malam peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII pada Minggu malam (19/06). Acara jamuan makan malam tersebut digelar di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Sri Paduka mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, menjadi tuan rumah jamuan makan malam untuk perwakilan peserta Pesparawi tahun 2022 dari seluruh Indonesia. Kesempatan tersebut juga menjadi lebih bermakna bagi seluruh jajaran Pemda DIY karena dapat bertatap muka dengan para peserta Pesparawi seraya mengenalkan kearifan lokal dan warisan budaya Yogyakarta.
Dikatakan Sri Paduka, jika menelusuri lorong sejarah, Daerah Istimewa Yogyakarta memang lahir dari nilai keberagaman dan benih toleransi. Salah satu contohnya, yakni Candi Prambanan yang telah menjadi saksi indahnya rajutan toleransi antar umat beragama pada masa lampau.
“Beranjak ke periode yang lebih kontemporer, wilayah Kota Baru di Kota Yogyakarta menjadi simpul toleransi antara umat Islam dan Katolik, di mana Masjid Syuhada terletak segaris dengan Gereja Katolik Santo Antonius Padua. Kedua entitas tersebut dapat hidup secara damai, saling mewarnai, dan memperkuat budaya toleransi Yogyakarta masa kini,” tutur Sri Paduka.
Dengan demikian, Sri Paduka percaya, kehadiran seluruh peserta Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta akan memancarkan energi positif dalam membangun peradaban negeri dengan indahnya warna-warni toleransi. Sri Paduka turut mendoakan, penyelenggaraan seluruh rangkaian acara dari Pesparawi Nasional XIII dapat sukses dan berjalan lancar hingga usai.
Pada kesempatan yang sama, membacakan sambutan Menteri Agama RI, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Drs. Urbanus Rahangmetan, M.Th., menyampaikan bahwa pembahasan nilai-nilai keagamaan dan pengembangan seni budaya perlu dikedepankan sebagai bagian dari jati diri bangsa. Keragaman sebagai bangsa, baik keragaman suku, keragaman agama maupun budaya menyadarkan untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai persaudaraan, saling menghargai, saling menghormati dalam bingkai kebhinekaan yang sesungguhnya.
Dikatakan Urbanus, dalam konteks umat Kristen, kegiatan Pesparawi yang diikuti oleh gereja-gereja dari berbagai daerah di seluruh Indonesia menjadi sarana kerukunan intern umat Kristiani. Sedangkan dalam konteks masyarakat majemuk Pesparawi yang diselenggarakan secara bergantian, memberikan sumbangsih besar dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membangun kerukunan hidup antar umat beragama serta rasa nasionalisme di kalangan umat beragama.
Itulah sebabnya, Urbanus mengatakan, tidak salah jika pelaksanaan Pesparawi XIII Tahun 2022 merupakan penetrasi dari moderasi beragama. Pesparawi memiliki makna ganda, baik dalam umat Kristen sendiri maupun dalam rangka kehidupan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Urbanus juga menghimbau kepada seluruh ketua kontingen Pesparawi Nasional XIII agar senantiasa memelihara kerukunan dan kedamaian serta menjunjung tinggi toleransi dan tenggang rasa. Begitu pula dengan menghormati nilai-nilai luhur dengan kearifan lokal yang berlaku di masyarakat.
“Diucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di kota Yogyakarta. Dengan dukungan masyarakat luas, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi politik dan massa di DIY yang telah bekerja keras untuk menyukseskan perhelatan ini sehingga Pesparawi tahun 2022 ini dapat diselenggarakan dengan baik dan sukses berkat kerjasama yang baik dengan instansi terkait lainnya,” ucap Urbanus menutup sambutannya.
Jamuan makan malam Pesparawi Nasional XIII Tahun 2022 juga dihadiri oleh para ketua kontingen seluruh Indonesia. Jamuan makan malam diawali dengan persembahan Tari Hanuraga, penampilan dari Yayasan Siswa Among Beksa.
Tarian ini sebagai ungkapan selamat datang kepada para tamu, dengan penuh harapan agar serangkaian acara dari awal hingga akhir senantiasa diberikan keselamatan dari Tuhan yang Maha Kuasa. Semoga dengan awal yang baik ini, rangkaian acara Pesparawi Nasional XIII ’Harmony in Diversity’ dapat berjalan dengan lancar. (fk/Han/aar/wa)
Humas Pemda DIY
