27 Jan 2024

Polemik Konsumsi KPPS di Sleman Harus Tuntas Terselesaikan

Yogyakarta (27/01/2024) jogjaprov.go.id - Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono turut mengomentari polemik terkait konsumsi saat pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman. Menurut Beny, persoalan penyediaan makan dan minum yang tengah viral di media sosial karena dinilai tidak sesuai anggaran yang telah disediakan ini, harus diselesaikan dengan tuntas.

Pada Jumat (26/01) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Beny mengaku mengikuti kasus ini dari media dan menurutnya masih terjadi saling lempar tanggung jawab. "Saya baca di media, dan ternyata masih uncal-uncalan (lempar-lemparan). Itu harus ada yang tanggung jawab," ujarnya.

Menurut Beny, anggaran untuk konsumsi para anggota KPPS jelas bukan angka yang kecil. Dan sudah seharusnya pihak yang mengelolanya bisa menyediakan makan, minum, serta makanan ringan yang memadai dan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.

Meski dalam persoalan ini KPU Sleman sudah menyatakan permohonan maaf, namun Beny menganggap permasalahan ini tidak selesai begitu saja. Beny menegaskan, perlu adanya tindak lanjut dari masing-masing pihak agar persoalan ini diselesaikan dengan tuntas.

"Masalah ini harus rampung, supaya tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dan kita sudah bisa lihat langsung kok, bisa kita hitung sendiri kira-kira berapa harga roti misalkan, air mineral gelasnya berapa, boks berapa. Sudah jelas kasat mata," ungkapnya.

Beny berharap kejadian semacam ini tidak akan terulang lagi. Apalagi bagi para anggota KPPS yang menurutnya memiliki tugas yang cukup berat dalam Pemilu. Karenanya Beny berharap penyelenggara Pemilu juga harus bisa menghargai kerja-kerja para KPPS ini.

"Untuk itu perlu dukungan (pihak) yang lain, guna memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan lancar tanpa adanya satu insiden apapun. Pemilu kan sudah ada penyelenggaranya, sementara kami di wilayah yang bertugas menyiapkan supaya tidak terjadi benturan antar para pendukung dan menciptakan situasi yang kondusif," paparnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: