28 Jun 2022

Prestasi, Buah Manis Keberhasilan Pembinaan

Yogyakarta (28/06/2022) jogjaprov.go.id - Dalam olahraga, prestasi menjadi tolok ukur sebuah keberhasilan pembinaan. Karenanya, keberhasilan pembinaan pegiat olahraga dapat dipantau dari prestasi yang dicapai pada suatu kejuaraan.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat melepas Kontingen DIY ke Festival Olahraga Rekeasi Nasional (Fornas) VI di Palembang. Mewakili Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY melepas 161 pegiat olahraga rekreasi pada Selasa (28/06) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

“Betapapun bagusnya program latihan yang diterapkan, jika dalam kejuaraan tidak dapat mencatat prestasi, maka pembinaan belum dapat dikatakan berhasil. Sedangkan ujung tombak pembinaan atlet bertumpu pada aktivitas pelatihan yang dijalankan,” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka pun mengungkapkan, Pemda DIY menyambut baik serta mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi. Beliau meyakini, hanya dengan keuletan dan kerja keraslah, prestasi gemilang dapat diwujudkan.

“Torehkan prestasi terbaik di arena Festival Olahraga Rekreasi Nasional VI tahun 2022, jaga nama baik, jaga kesehatan, jaga kekompakan, maka saudara-saudara akan mempersembahkan yang terbaik bagi DIY dan dapat meningkatkan prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya,” imbuh Sri Paduka.

Menurut Sri Paduka, olahraga merupakan upaya di dalam moderasi berkehidupan, karena dalam olahraga tidak ada persoalan SARA, semua pihak tidak akan mungkin bisa memilih lawan. “Ini yang bisa dijadikan semangat rekan-rekan, terutama dari DIY. Saya nderek titip jagalah nama baik DIY,” pesan Sri Paduka.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, Arif Noor Hartanto mengatakan, Fornas dilaksanakan dua tahun sekali. Fornas VI ini seharusnya dilaksanakan tahun 2021 lalu, tapi karena pandemi CoViD-19 baru bisa dilaksanakan 2022.

“Target kami di Fornas kali ini ialah lebih baik dari pada prestasi yang diraih pada Fornas sebelumnya. Alhamdulillah tahun ini kami dapat hibah anggaran dari Pemda DIY sebesar Rp.500juta dan itu sepenuhnya kami pergunakan untuk memberangkatkan pegiat atau atlet pada olahraga rekreasi,” ungkapnya.

Arif menuturkan, 129 pegiat lainnya akan berangkat menggunakan biaya pribadi. Baik pegiat yang didanai maupun pegiat yang menggunakan biaya pribadi, diharapkan mampu berprestasi karena Fornas VI ini juga akan menjadi ukuran bagi KORMI DIY terkait induk olahraga yang akan dikirim ke Formas VII.

“Nanti yang berprestasi di Fornas VI ini punya kesempatan untuk dikirim kembali ke Fornas VII. Tahun depan alokasi anggaran pun akan lebih besar, harapannya Fornas VII tahun depan kita lebih bisa mengirim lebih banyak pegiat untuk bertanding,” imbuhnya. (Rt/Ts/De)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: