Proaktif, PT. Taspen Antar THT Wakil Gubernur DIY
Yogyakarta (11/04/2018) jogjaprov.go.id - PT. Taspen Yogyakarta berkunjung ke kantor Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X pada Rabu (11/04). Kedatangan tersebut sebagai langkah proaktif dari Taspen dalam memberikan pelayanan bagi pejabat negara.
Kepala Kantor Cabang PT. Taspen Yogyakarta I Gde Agus Adi Sucipto usai bertemu dengan Wakil Gubernur DIY di Gedhong Pare Anom Kepatihan Yogyakarta mengatakan, siapapun yang menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur akan otomatis menjadi peserta Taspen.
“Jadi ketika seorang gubernur atau wakil gubernur selesai masa tugasnya, tentunya ada hak yang bisa diterima sebagai peserta Taspen. Kedatangan kami ini juga dalam rangka membayarkan hak Tabungan Hari Tua (THT) Wakil Gubernur DIY untuk periode pertama,” ungkapnya.
Diungkapkan I Gde Agus Adi Sucipto, kegiatan membayarkan hak bagi para peserta Taspen merupakan bentuk layanan proaktif Taspen, terutama bagi pejabat negara, tujuannya untuk lebih memudahkan para peserta. Dalam kunjungannya kali ini, I Gde Agus Adi Sucipto sekaligus menyampaikan terkait bentuk layanan Taspen lainnya, yakni yang terkait dengan layanan print otomatis.
“Jadi layanan ini ditujukan bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencapai batas usia pensiun, jika SK pensiunnya sudah keluar maka tidak perlu mengurus haknya ke Taspen lagi. Jika sudah jatuh temponya, maka hak Tabungan Hari Tuanya akan langsung dibayarkan ke rekening yang bersangkutan,” jelasnya.
I Gde Agus Adi Sucipto pun menambahkan, guna memperlancar program layanan, Taspen juga bekerja sama dengan Badan Kepegawaian ketika terdapat data yang belum lengkap. Selain memaparkan progam Taspen, kunjungan I Gde Agus Adi Sucipto juga sekaligus untuk memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor Cabang PT. Taspen Yogyakarta yang baru.
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X menyambut baik kunjungan dan maksud PT. Taspen yang mengantarkan sendiri hak Wagub DIY dalam hal THT. Sri Paduka pun berharap apapun yang diprogramkan Taspen bisa menjadi dorongan bagi para ASN juga.
“Yang namanya asuransi itu tujuannya menjaga, memberi perlindungan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Jadi ini tentu akan memiliki manfaat lebih bagi para peserta,” imbuh Sri Paduka. (Rt)
HUMAS DIY
