21 Apr 2022
  Humas DIY Berita, Agenda Kegiatan,

Program Sister Province Kyoto-DIY Kembali Diperkuat

Yogyakarta (21/04/2022) jogjaprov.go.id - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengatakan bahwa program sister province atau persahabatan dua provinsi kembar yakni DIY (Indonesia) dan Perfektur Kyoto (Jepang) akan kembali diperkuat. “Pelaksanaan (seremonial) program ini telah tertunda selama dua tahun karena adanya pandemi Covid-19,” tukasnya dalam bahasa Inggris seusai audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Once we bring Covid-19 pandemic under controlled, we need to strenghten this cultural exchanges and the people to people contact.” Adapun audiensi dilakukan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kamis (21/04) siang. Turut mendampingi Sri Sultan yakni Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priyono.

Menurut Dubes Kenji, kerjasama sister province yang telah lama terjalin harus kembali diperkuat. Apalagi setelah pandemi Covid-19 yang kini relatif terkendali, program pertukaran budaya dan penguatan sumber daya manusia yang telah berjalan 35 tahun sejak 1985 itu harus kembali menjadi perhatian.

“The relationship between Kyoto and Jogja (DIY) has been more than 35 years in history, but for the last two years, it was suspended because of the Covid-19 pandemic. But, hopefully this year, we can reinfigurate our exchanges between the two cities (region).”

Selain kerja sama budaya dan sumber daya manusia, Dubes Kenji juga akan melaksanakan program peningkatan kualitas pendidikan di Jogja. Salah satu konsep yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sesuai dengan penuturan Sri Sultan, UGM banyak menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa UGM untuk pergi/belajar ke Jepang. 

Oleh karenanya, Dubes Kenji menyoroti bahwa kerja sama tersebut perlu ditingkatkan dengan memperbesar peluang dan jenis beasiswa sehingga memperluas kesempatan dan jumlah mahasiswa UGM yang menjadi penerima beasiswa. 

Here we have Gadjah Mada University, one of the most pretigious university in Indonesia. And the Sultan, stated that more than plenty scholarships student from UGM went to Japan. That kind of scholarship we will continue so that more students from UGM are welcome to Japan,” tutupnya. [vin]

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: