23 Mar 2022

Proteksi Data Penting dalam Digitalisasi Bisnis

Sleman (23/03/2022) jogjaprov.go.id - Berbicara digitalisasi bisnis, internet dan transformasi digital menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan dan pada akhirnya menjadi sebuah keniscayaan. Dalam hal ini, proteksi data menjadi sangat penting serta membutuhkan perhatian ekstra.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Peresmian Gedung Digital Operation Center (DOC) ‘berijalan’ milik Astra Credit Companies (ACC) di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Rabu (23/03). Menurut Sri Sultan, transformasi digital tidak sekadar memuat peluang, melainkan juga memuat disrupsi.

“Yang ingin saya garis bawahi dalam kesempatan ini adalah mengenai perlindungan data konsumen. Dalam semangat balancing antara hak dan kewajiban, saya harap ada perhatian serius dan upaya ekstra terkait proteksi data-data yang dipercayakan kepada Astra Financial,” ungkap Sri Sultan.

Selain itu, Sri Sultan juga menegaskan terkait era industri 4.0 yang saat ini berlangsung, harus inline dengan konsep masyarakat 5.0. Dengan kata lain, segala upaya untuk survive di era industri 4.0 yang ditandai dengan transformasi digital di setiap lini kehidupan, haruslah dilihat dari kacamata masyarakat 5.0.

“Esensi transformasi digital adalah demi memanusiakan manusia, bukan demi merebutkan, menggeser, ataupun merendahkan manusia sendiri. Ke depannya, kami juga mengundang Astra Financial untuk aktif terlibat dalam urun rembuk pembangunan DIY,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan mengatakan, Pemda DIY akan selalu menyambut baik dan siap menerima ide maupun masukan yang dapat menjadikan kinerja Pemda DIY menjadi lebih baik,serta yang dapat berkontribusi bagi kemajuan DIY. “Saya atas nama Pemda DIY mengucapkan selamat pada Astra Financial atas diresmikannya gedung Digital Operation Center ini,” kata Sri Sultan.

Pada acara ini, hadir pula Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Director-In-Charge Astra Financial and Logistic PT. Astra Internasional Tbk., Suparno Jasmin.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC), Siswadi mengatakan, pandemi CoViD-19 telah menyebabkan terjadinya pergeseran customer behavior. Jika yang selama ini semua hal dilakukan secara offline, namun kini harus dilakukan dengan cara online.

“Atas dasar itulah inisiatif digital merupakan kunci penting untuk suatu perusahaan agar dapat bertahan di situasi seperti saat ini. Dan tahun ini kami berhasil meluncurkan Digital Operation Center (DOC) ‘berijalan’,” ungkapnya.

Menurut Siswadi, pihaknya sangat beruntung sudah memulai perjalanan digital sejak beberapa tahun yang lalu, sehingga dapat beradaptasi dengan situasi pademi dengan sedikit lebih baik. DOC yang diluncurkan ini mengusung sistem sentralisasi teknologi dengan tiga pilar utama, yakni operation center, telephony center dan techno center.

“Digitalisasi center ini rencananya akan menggembungkan segala bentuk proses-proses yang telah dilakukan selama ini menjadi terpusat di kantor DOC di Yogyakarta ini. Adaptasi teknologi yang lebih baik diharapkan bisa terwujud,” imbuhnya.

Menurut Siswadi, pendirian DOC ‘berijalan’ memilih lokasi di Yogyakarta karena Yogyakarta adalah kota pelajar, di mana dipastikan begitu banyak talent digital yang potensial dan berjiwa muda. “Kita percaya Yogyakarta adalah kota yang memiliki potensi SDM yang sangat besar dalam pengembangan digital. Kita akan dapat melakukan hal ini lebih baik di sini daripada kita lakukan di kota yang lain,” imbuhnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: