19 Apr 2023
  Humas DIY Berita,

Puluhan Pos dan Ratusan Personel PMI DIY Siaga Selama Lebaran 2023

Yogyakarta (19/04/20230 jogjaprov.go.id - Siap bantu memberikan pelayanan kemanusiaan selama mudik Lebaran 2023, Palang Merah Indonesia (PMI) DIY menyiagakan 21 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans yang tersebar di wilayah kabupaten/kota se-DIY. Selain itu, sebanyak 714 personel, 26 ambulans, dan 5 motor ambulans first responder juga disiagakan guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan kemanusiaan tersebut.

Pada kegiatan Monitoring Posko Siaga Lebaran PMI DIY Tahun 2023 yang dilaksanakan Rabu (19/04) di Pos Terminal Giwangan PMI Kota Yogyakarta dan Pos Gading PMI Kabupaten Gunungkidul, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY pun mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada segenap relawan yang bertugas. Sri Paduka juga berpesan, agar para relawan dapat tetap menjaga kondisi kesehatan masing-masing selama melaksanakan tugas.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan pengabdian panjenengan, juga stakeholder terkait. Terima kasih yang tidak terhingga, anda bersedia untuk menjadi sukarelawan di posko mudik lebaran ini. Saya hanya memohon kepada bapak, ibu, adek, saudara sekalian untuk tetap menjaga kesehatan. Kami seluruh jajaran PMI di pusat maupun di daerah selalu mendoakan apapun, panjenengan tetap dalam kondisi prima dan tetap sehat dalam melaksanakan tugas. Kita juga tetap kompak,” tutur Sri Paduka.

Secara simbolis, dalam kesempatan tersebut, Sri Paduka turut menyematkan pin kepada beberapa perwakilan relawan. Sebagai dukungan selama melaksanakan ketugasan, diserahkan pula beraneka bingkisan buah kepada para relawan.

Adapun pada kegiatan monitoring tersebut, hadir mendampingi Sri Paduka, Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo dan Wakil Ketua PMI DIY Irjen Pol (Purn) Drs. R.M. Haka Astana M. Widya, S.H. Hadir pula Sekretaris PMI DIY Arif Noor Hartanto, S.I.P, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, dan Ketua PMI Kabupaten Gunungkidul Iswandoyo.

Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo mengatakan, pihaknya menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu melayani masyarakat merayakan lebaran di DIY. Personel tersebut akan bertugas 24 jam dalam 3 shift perhari, mulai H-7 dan H+7 lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY, dan masing-masing Markas PMI Kabupaten dan Kota.

Terkait ambulans, Gusti Prabu mengutarakan, beberapa ambulans yang disiagakan meliputi ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, serta ambulans motor. “PMI memiliki 5 ambulans motor first responder yang kami luncurkan segera saat terjadi kedaruratan dengan tugas menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan. Hal ini sangat bermanfaat apalagi saat terjadi kepadatan lalu lintas. Selain itu, PMI juga tetap menyiagakan armada dan juga personel untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya,” terang Gusti Prabu.

Guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Gusti Prabu menyampaikan, personel PMI dengan ambulans juga akan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. “Serta antisipasi saat keramaian di tempat-tempat ibadah seperti malam takbiran dan sholat Idulfitri. Selain itu, PMI DIY juga akan mengerahkan 14 personel, 3 armada ambulans, dan 1 ambulans motor gabungan PMI DIY dan PMI Kota Yogyakarta saat Grebeg Syawal,” ujar Gusti Prabu.

Dikatakan Gusti Prabu, pada lebaran tahun 2023 ini, meski pembatasan kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan, Covid-19 tetap masih ada. Oleh karenanya, Gusti Prabu berharap dan mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah.

“Mudik dengan sehat dan nyaman, saling menjaga satu sama lain. Jangan lupa tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak. PMI pun siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan Kepolisian Daerah DIY, Polres, Polsek, Kwarda DIY, BPBD DIY, Rapi, Orari, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, rumah sakit, puskesmas, komunitas serta perguruan tinggi selama libur lebaran ini,” ucap Gusti Prabu.

Sebagai informasi, PMI DIY membuka 1 Posko di Markas PMI DIY, Gamping bekerja sama dengan Poltekes Kemenkes, Universitas Achmad Yani (Unjaya), DERU UGM, RSA UGM, PMI Kapanewon Gamping, serta Relawan Unit Poltekes Kemenkes dan Unjaya. Posko PMI DIY menyediakan layanan pertolongan pertama dan ambulans serta pusat data dan informasi. Para Personel yang dikerahkan merupakan satuan dari medis dokter perawat Klinik Pratama, Dialisis PMI DIY, RSA UGM serta personel yang memiliki latar belakang pertolongan pertama. Posko tersebut beroperasi sejak 18 April hingga 25 April 2023.

Sementara itu, PMI Kota Yogyakarta membuka 3 Posko, yakni di Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, dan Gembira Loka. Selain pos pertolongan pertama dan ambulans, disediakan pula pos donor darah di Terminal Giwangan dan Gembira Loka. Semua Pos PMI Kota Yogyakarta tersebut beroperasi mulai 18 April sampai dengan 25 April 2023, kecuali Pos Gembira Loka yang akan beroperasi selama 4 hari, yaitu sejak 23 April hingga 26 April 2023. Pada pelaksanaan Grebeg Syawal mendatang, PMI Kota Yogyakarta bersama PMI DIY pun akan bersiap di titik Kepatihan dan Pakualaman.

PMI Kabupaten Sleman sendiri menyiagakan 1 Pos Pelayanan Terpadu Pertolongan Pertama dan Ambulans di Markas PMI Kabupaten Sleman dengan dukungan 7 Pos dari PMI Kapanewon, diantaranya Pakem, Turi, Ngemplak, Depok, Sleman, Moyudan, dan Godean. Semua Pos beroperasi mulai dari H-7 sampai dengan H+7 lebaran. Para personel juga disiagakan untuk berkeliling mengantisipasi kejadian kedaruratan pada saat malam takbiran dan lokasi wisata di seputaran wilayah Sleman.

PMI Kabupaten Bantul membuka 4 pos di Markas PMI Kabupaten Bantul, Pos Madukismo, Pos Sedayu yang dikelola terpadu oleh PMI Kapanewon Sedayu dan instansi di wilayah Sedayu, serta Pos Dlingo. Adapun PMI Kabupaten Gunungkidul membuka 3 pos terpadu di Markas PMI Kabupaten Gunungkidul, Pos Gading, dan Pos Pantai Baron. Sementara PMI Kabupaten Kulon Progo melayani 2 pos yakni Markas PMI Kabupaten Kulon Progo dan Pos Jembatan Timbang, Kulwaru, Kulon Progo.

Selain itu, masyarakat yang membutuhkan tempat istirahat bisa mengunjungi Pos pelayanan PMI Kabupaten Kulon Progo yang bekerja sama dengan UPPKB Jembatan Timbang Kulwaru atau Pos Pelayanan PMI Kabupaten Gunungkidul Pos Gading yang juga merupakan rest area. Pada pos tersebut, tersedia tempat tidur, toilet, tempat ibadah, juga check kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah. Masyarakat juga bisa mengakses informasi kejadian bencana, kondisi lalu lintas melalui radio komunikasi. (Han/Jon/Rcd)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: