05 Apr 2023

Reformasi Kelurahan Guna Perkecil Rasio Gini

Yogyakarta (05/04/2023) jogjaprov.go.id – Reformasi kelurahan menjadi salah satu prioritas strategi DIY untuk tahun 2022-2027. Strategi ini dinilai akan sangat efektif untuk mengurangi angka kemiskinan, sehingga mampu memperkecil rasio gini DIY.

Anggota Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Program Prioritas (TP5) DIY, Kadarmanta Baskara Aji pada Selasa (04/04) mengatakan, salah satu tujuan menjalankan reformasi kelurahan tentu untuk menekan kesenjangan pendapatan (rasio gini) masyarakat DIY. Menurutnya, makin tingginya rasio gini, juga menjadi bukti cukup tingginya pertumbuhan ekonomi yang ada.

“Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi tidak dialami oleh seluruh masyarakat, membuat semakin tingginya rasio gini. Tentu kita tidak boleh kemudian membiarkan kesenjangan ini semakin besar, tapi tidak mungkin juga pertumbuhannya yang dipelankan. Jadi, apa yang harus kita lakukan, ya salah satunya melalui reformasi kelurahan,” jelasnya.

Dalam Jumpa Pers Strategi Reformasi Kelurahan DIY 2022-2027 di Dil Rani Restorant, Aji mengungkapkan, upaya yang dipilih DIY untuk menekan angka rasio gini ialah dengan mendorong masyarakat untuk ikut bertumbuh cepat pula dari segi ekonomi. Dan tingkat desa atau kelurahan menjadi awal yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kalau dimulai di tingkat kelurahan tentu akan lebih efektif karena semuanya memang berawal dari situ. Dan salah satu program ke depan yang bisa dijalankan adalah usaha atau investasi yang berbasis komunitas. Kalau berbasis komunitas, setiap orang punya peran masing-masing di masyarakat. Pada akhirnya semua bekerja bersama dan mendapatkan keberhasilan. Sehingga dapat mengurangi rasio gini,” paparnya.

Aji menambahkan, yang dikehendaki oleh Gubernur DIY adalah reformasi kelurahan secara keseluruhan, bukan hanya sekedar reformasi birokrasinya saja. Guna mewujudkannya, tentu diperlukan dukungan semua elemen pada kelurahan, mulai dari LPMD, karang taruna, maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan yang lain.

“Selanjutnya kita juga akan memanfaatkan program Desa Mandiri Budaya bersama program Desa Budaya, supaya kesejahteraan masyarakat semakin lebih baik,” imbuhnya. (Rt/Aa)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: