17 Nov 2022
  Humas DIY Berita,

Sekda DIY Buka Pameran Seminar Jamu Tradisional dan Seminar Kesehatan DIY

Yogyakarta (17/11/2022) jogjaprov.go.id – Keberadaan jamu dan ramuan tradisional untuk kesehatan sudah memasyarakat dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2010 menemukan bahwa 59,12% penduduk Indonesia pernah minum jamu dan 95,6% pernah merasakannya. Sedangkan Riskesdes tahun 2018 menunjukkan  bahwa 31,4% masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional dan 12,9% melakukan upaya kesehatan tradisional  sendiri.

Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji saat membuka Pameran Jamu Tradisional dan Seminar Kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tingkat DIY di Kompleks Gedung Taman Budaya Yogyakarta di eks Shopping Center Yogyakarta Kamis pagi (17/11).

"Saya sampaikan  apresiasi dan penghargaan kepada seluruh keluarga besar Dinas Kesehatan dengan seluruh jajarannya yang hari ini menyelenggarakan Seminar Kesehatan dan Pameran Jamu Tradisional Kesehatan, serta pemberian penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan DIY dalam rangka Hari Kesehatan ini agar kita selalu ingat untuk senantiasa menjaga kesehatan,” tandas Aji.

Selain itu, Aji menyebutkan bahwa Pemda DIY juga memberikan apresiasi bagi tenaga kesehatan karena telah berhasil menjadi penjaga garda terdepan kesehatan masyarakat di DIY. Selama ini DIY selalu menjadi 3 besar dalam melakukan vaksinasi dan seluruh masyarakat di DIY telah berhasil divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menyebutkan bahwa tema Hari Kesehatan tahun 2022 adalah “Bangkit Negeriku, Sehat Negeriku". Tema ini diangkat untuk menggambarkan semangat optimisme seluruh masyarakat Indonesia dan jajaran tenaga kesehatan yang terus berupaya membantu kesejahteraan warga DIY. 

Dikatakan Pembajun bahwa rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional adalah sebagai penghargaan dan wujud terima kasih bagi seluruh jajaran Dinas Kesehatan, seluruh sektor kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu tidak kenal lelah dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan khususnya di DIY. Pada Peringatan Hari Kesehatan Tahun 2022 ini juga semakin istimewa bagi DIY di mana Rumah Sakit Grhasia dan Rumah Sakit Respira telah menerima Akreditasi Paripurna.

Rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional di DIY telah diawali sejak 26 Oktober 2022 lalu yang dibuka dengan Kampanye Kita Bergizi. Selain itu, juga diselenggarakan Talkshow Cerdas Memilih Produk Obat dan Makanan yang Aman dan Bermutu bersama Balai POM dan Ikatan Apoteker Indonesia pada 8 November lalu, Jamkesos Terpadu pada 9 November, serta Pengabdian Masyarakat. Acara Puncak dilaksanakan pada 16 November di Bangsal Kepatihan yang dihadiri oleh Gubernur DIY Hamengku Buwono X. Hari ini (17/10) juga diselenggarakan pameran yang diikuti oleh 20 stand dari jajaran pendukung kesehatan, senam, dan Seminar Kesehatan selama 2 hari.

“Hari ini kita laksanakan Pameran, Senam dan Seminar. Ini patut kita contoh di mana senam sambil Seminar, sambil Pameran Jamu Tradisional, sambil nyanyi nyanyi itu ada hal positifnya yaitu membuat kita bahagia,” kelakar Aji. Ia menyampaikan bahwa 90% bagian dari kesehatan adalah kebahagiaan, sehingga kegiatan seperti ini hendaknya sering dilakukan.

Pada kesempatan tersebut, Sekda DIY menyerahkan penghargaan kepada 16 Tenaga Kesehatan antara lain Dokter Puskesmas Teladan, Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan, Tenaga Farmasi Teladan, Tenaga Nutrisi Teladan, Tenaga Bidan Puskesmas Teladan, dan Kelompok Tenaga Sanitarian Teladan. Sekda DIY juga menyerahkan trofi, piagam, dan uang pembinaan pada pemenang lomba Film Dokumenter Jamu Gendong yang dimenangkan oleh Indah Nariyatur Rachman, Lomba Vlog dimenangkan oleh Produksi Jamu Beras Kencur oleh Wisnu Setya Nugroho,  dan Lomba Liputan dimenangkan oleh Revolusi Jamu di Era Modern oleh Retna Setyorini. (kr/sis)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: