15 Feb 2022
  Humas Berita,

Selektif, Jeli, dan Cerdas dalam Memilih Kosmetik

Yogyakarta (15/02/2022) jogjaprov.go.id – Memilih kosmetik yang aman merupakan hal penting yang diperlukan tidak hanya bagi perempuan tapi juga bagi laki-laki. Terutama di tengah produksi kosmetik yang kian beragam hingga saat ini. Oleh karena itu, pengguna kosmetik harus selektif, jeli, dan cerdas dalam memilih produk kosmetik yang akan digunakan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua 1 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY, GKBRAyA Paku Alam saat menghadiri acara Penyebaran Informasi tentang Memilih Kosmetik Aman, Selasa (15/02). Bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK DIY, acara ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta yang bertempat di Ruang Aula, BBPOM di Yogyakarta, Tegalrejo, Yogyakarta.

“Sekarang itu kosmetik tidak hanya untuk perempuan dewasa, tapi anak-anak pun memakainya, laki-laki pun memakainya,” ujar Gusti Putri.

Sebagai kaum perempuan yang tidak dapat terlepas dari penggunaan kosmetik dalam kegiatan sehari-hari, Gusti Putri menuturkan kecocokan suatu produk kosmetik pada kulit setiap orang belum menjamin bahwa produk kosmetik yang digunakan tersebut aman. Begitu pula dengan tingkatan harga dari setiap produk kosmetik.

“Karena memang sekarang itu yang memproduksi kosmetik itu banyak. Makanya ibu-ibu harus selektif bahwa kosmetik itu harus aman. Tidak hanya cocok saja, tapi juga harus aman. Tidak hanya yang mahal itu pasti akan aman, tidak. Tapi juga jangan yang murah. Karena yang murah pun belum tentu aman,” tutur Gusti Putri.

Menurut Gusti Putri, kejelian dalam memilih kosmetik yang aman juga diperlukan melihat maraknya distribusi kosmetik luar negeri ke Indonesia yang kemudian diperjualbelikan kembali sebagai merek baru, dengan kejelasan keamanan produk kosmetik yang tidak dapat dipastikan.

Di samping itu, Gusti Putri juga mengingatkan untuk senantiasa merawat wajah dan tubuh namun tidak menggunakan produk perawatan secara berlebihan karena dapat membahayakan kondisi kulit bahkan merusak kulit. “Kalau memakai itu jangan banyak-banyak untuk produk perawatan. Kulit kita bisa mengelupas. Itulah makanya ibu-ibu harus cerdas memakai kosmetik,” pesan Gusti Putri.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta Dewi Prawitasari sebagai narasumber dalam acara sosialisasi ini menyampaikan BBPOM melakukan pengawasan tidak hanya terhadap kosmetik yang beredar melainkan mulai dari produksi suatu kosmetik.

“Jadi di pabriknya diawasi. Setiap sarana yang akan memproduksi kosmetik itu harus memiliki sertifikat cara pembuatan kosmetik yang baik. Berarti tempatnya, persyaratannya sudah memenuhi ketentuan. Kemudian produknya juga harus dilakukan uji laboratorium. Apakah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah,” terang Dewi.

Lebih lanjut, Dewi mengatakan bagi produk kosmetik yang telah memenuhi persyaratan pemerintah tersebut kemudian akan diberikan nomor izin edar yang disebut notifikasi. Persyaratan edar kosmetika itu sendiri menandakan bahwa produk kosmetik harus aman, bermutu, bermanfaat, serta memiliki penandaan dan klaim.

Pada sesi pemaparan materi, Dewi menjelaskan seputar informasi terkait penggunaan kosmetik dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kosmetik yang aman sekaligus berdiskusi bersama para peserta acara yang diikuti oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota beserta perwakilan anggota harian Tim Penggerak PKK DIY.

Dewi menyebutkan terkait informasi atau penandaan yang perlu diperhatikan pada kemasan kosmetik diantaranya, yakni nama kosmetik; kegunaan; cara penggunaan; komposisi; nama dan negara produsen; nama dan alamat lengkap pemohon; nomor bets; ukuran, isi, dan berat bersih; tanggal kadaluarsa; serta nomor notifikasi.

Sementara itu, Dewi juga menerangkan cara cek izin edar produk-produk kosmetik yang dapat diakses melalui website (cekbpom.pom.go.id) dan aplikasi BPOM mobile dalam smartphone.

Selepas acara tersebut, turut dilakukan peninjauan terhadap Gedung Unit Layanan Pengaduan Konsumen BBPOM di Yogyakarta yang sudah mendapat kategori pelayanan prima.  (Han)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: