23 Mar 2024
  Humas DIY Berita,

Serunya Ngabuburit di Pasar Pasan Kotagede

Yogyakarta (22/03/2024) jogjaporv.go.id – Pasar takjil menjamur di sejumlah ruas jalan saat Ramadan tiba, tak terkecuali di DIY. Salah satunya adalah Pasar Pasan yang berlokasi di sepanjang Jalan Mondorakan Kotagede Yogyakarta. Pasar Ramadan tersebut menjadi menjadi satu alternatif destinasi baru untuk ngabuburit seru sekaligus berburu takjil yang dapat dikunjungi sejak 11 Maret hingga 8 April 2024 pukul 15.00 -18.00 WIB.

Pasar Pasan Kotagede 2024 diinisiasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PCM Kotagede bersama Pemuda Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede dan sejumlah kolaborator lainnya. Bertajuk “Kulo Nuwun Kotagede”, Pasar Pasan yang digelar sepanjang bulan puasa ini menggandeng puluhan pelaku UMKM Kotagede, khususnya di bidang kuliner.

Berbagai menu kuliner tradisional hingga kekinian pun dapat ditemukan di Pasar Pasan. Warga Jogja dapat berburu berbagai kuliner seperti Es Pisang Ijo, Tahu Gejrot, es buah, Croffle, kebab, cumi bakar, dan jajanan lainnya di sekitar Jalan Mondorakan, mulai dari simpang Jalan Masjid Mataram hingga depan Gang Soka.

Seremoni pembukaan Pasar Pasan Kotagede 2024 ini telah dilakukan di Masjid Gedhe Mataram pada Senin (11/03) lalu oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana Agus Taufiqurrohman. Menurut Agus, event ini dapat menjadi bagian dari usaha meningkatkan perekonomian umat. 

“Karena bagaimanapun untuk saat ini, ekonomi umat menjadi bagian yang serius untuk kita perhatikan. Kami berharap Pasar Pasan ini bisa menjadi agenda rutin setiap Ramadhan tiba dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotagede, ikut menyemarakkan sebagaimana tempat-tempat yang lain juga menyelenggarakan Pasar Ramadhan. Dan tentu dapat ada acara-acara pendukung lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Agus.

Pada pembukaan Pasar Pasan tersebut, Ketua PCM Kotagede, Muhammad Hatta menerangkan bahwa Pasar Pasan sejatinya berarti Pasar Ramadan. Frasa ini kemudian diadaptasi ke dalam Bahasa Jawa menjadi Pasar Pasan, berasal dari kata posonan, yang berarti puasa.

“Seperti Trunojoyo menjadi Trunojayan, Joyoprono menjadi Joyopranan. Mudah-mudahan nanti kemudian bisa kita laksanakan lebih baik lagi (Pasar Pasan). Jalanan lancar. Pedagang tetap laris. Dan semuanya menjadi senang” jelas Hatta.

Tahun 2024 menjadi tahun pertama penyelenggaraan Pasar Pasan Kotagede ini. Tidak hanya ngabuburit di Pasar Pasan, serangkaian kegiatan lain yang dapat dilakukan diantaranya yaitu Sasar-susur dan Pengajian. Pengajian menuju buka puasa ini dibuka untuk umum di Serambi Masjid Mataram. Sementara Sasar Susur dengan berjalan kaki menyusuri Kotagede menjadi aktivitas menunggu berbuka yang tak kalah asiknya untuk dilakukan di sana.

Pada Ramadan kali ini, Sasar Susur Pasar Pasan menggandeng Bawahskor, Alon Mlampah, Writing Passion YK dan Ganggangan dengan kegiatan jalan-jalan tematik merespon irisan-irisan yang ada di sepanjang jalan. Dimulai dari peristiwa sejarah islam dan tokoh-tokoh Muhammadiyah hingga bagaimana berkembangnya sepakbola di Kota Yogyakarta.

Sementara itu, setidaknya ada 5 kantong parkir yang disediakan untuk pengunjung selama berlangsungnya Pasar Pasan 2024 ini. Kelima kantong parkir tersebut mencakup PDHI Kotagede, Kelurahan Jagalan, PHQ Prenggan Kotagede, Pendhapa Kajengan, dan Dalem Sopingen.

Tempat parkir di PDHI Kotagede diperuntukkan bagi para pengguna roda empat. Adapun lahan parkir di Kelurahan Jagalan dapat digunakan untuk pengguna roda dua maupun roda empat. Tiga kantong parkir lainnya disiapkan untuk pengendara motor, yaitu lahan PHQ Prenggan Kotagede, yang berlokasi di depan gerbang Pasar Pasan 2024, kemudian ada halaman Pendhapa Kajengan serta Dalem Sopingen. (Han/Fn/Ed/Jon/Sd/Yd/Wa/Mr/Cbs/Ip)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: