Sinergi Pemda DIY – PWNU DIY Mampu Tingkatkan Ketertiban Masyarakat
Yogyakarta (23/05/2022) jogjaprov.go.id – Hubungan erat dan harmonis antara Pemda DIY dan Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY memang sudah terjalin sejak dulu. Sinergitas dan kerjasama keduanya terjalin sangat baik hingga bisa saling mendukung di segala aspek mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan dan hal yang lainnya.
Hal inilah yang mendasari Ketua PWNU DIY KH Mas'ud Masduqi bersilaturahmi kepada Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X, Senin (23/05) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Kedatangan Sang Kyai ini adalah untuk memperkenalkan kepengurusan PWNU DIY terpilih periode 2022 – 2027 sekaligus meminta arahan.
Sri Paduka mengungkapkan, selama ini kerjasama dan sinergitas dari masyarakat NU di DIY tidak bisa dipandang remeh. Banyak program-program pemerintah yang bisa berjalan baik berkat saling support antara Pemda DIY dan PWNU DIY. Salah satu yang menjadi perhatian Sri Paduka adalah terkait penanganan Covid–19 beberapa waktu yang lampau.
Keberhasilan penanganan Covid–19 di DIY tidak lepas dari dukungan para tokoh dan Kiai NU yang yang mengedukasi masyarakatnya. Sri Paduka mengatakan, di dalam organisasi NU, dawuh atau perintah Kiai adalah sesuatu yang berpotensi sangat besar diikuti. Maka itu, ketika Pemda DIY dan para tokoh Kiai NU ini bersinergi dan saling mendukung, maka bisa dipastikan kepatuhan masyarakat pun akan makin meningkat sehingga segala program yang bertujuan demi kemaslahatan masyarakat bisa tercapai dengan lebih mudah.
Sri Paduka juga menuturkan, DIY yang adem ayem dan guyup rukun serta toleran tidak lepas dari campur tangan para tokoh NU ini. Menurutnya, sifat dan sikap toleran warga NU sudah ada sejak zaman dahulu. Saat ini pun NU tidak segan turut serta membantu masyarakat yang berbeda keyakinan untuk mewujudkan kedamaian bersama.
“Sejak zaman dulu mbah-mbah saya juga sangat toleran. Masalah keyakinan adalah masalah masing-masing. Yang penting adalah bagaimana di dunia ini kita semua bersaudara. Ini poin bagus yang saya lihat ada pada NU sejati,” tutur Sri Paduka.
Selanjutnya kepada jajaran kepengurusan yang baru ini, Sri Paduka yang didampingi oleh Kepala Biro Bina Mental Spriritual Setda DIY Djarot Margiantoro mengucapkan selamat bekerja dan mengabdi. Dirinya berharap, di bawah KH Mas'ud Masduqi, PWNU DIY mampu membawa masyarakatnya menjadi masyarakat yang sejahtera, agamis, namun penuh dengan toleransi.
Sekretaris PW NU DIY, Dr Muhajir M.Si usai pertemuan dengan Wagub DIY mengatakan, selain memperkenalkan pengurus periode 2022-2027, PWNU DIY juga bermaksud mengundang Sri Paduka untuk hadir pada acara pelantikan lembaga dan musyawarah kerja wilayah pada 28 Mei 2022 mendatang di Pondok Pesantren Wachid Hasyim, Sleman. Kehadiran Wagub DIY ini dianggap sangat penting bagi PWNU DIY, mengingat ada kedekatan tersendiri antara Wagub DIY dan PWNU DIY. Dukungan dari Sri Paduka dan jajaran Pemda DIY sangat berarti bagi masyarakat NU.
“Beliau termasuk juga dengan Ngarso dalem adalah orang tua kami, orang tuanya warga DIY. Hubungan NU dengan beliau-beliau itu sudah terjalin sejak lama, antara NU dengan Keraton, dengan Pakualaman itu ya hal yang tidak bisa dipisahkan. Kami banyak mendapatkan dukungan dari beliau berdua juga dari Pemda DIY,” kata Muhajir.
Muhajir menuturkan, sebagai Satgas Covid-19, Sri Paduka banyak berperan terjadap kesehatan masyarakat. Terutama pada para santri yang berada di pondok pesantren. Sri Paduka bersama Pemda DIY aktif memberikan layanan vaksinasi abgi para santri dan kiainya. Selain itu juga, Sri Paduka menaruh perhatian besar pada Perda Pesantren untuk bisa segera disahkan sehingga pesantren dapat terfasilitasi dengan lebih baik lagi.
“Sri Paduka memesankan kepada kami sebagai ormas Islam yang mengedepankan musyawarah. Beliau berharap agar kami tetap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk menciptakan suasana yang aman, suasana yang damai di Daerah Istimewa Yogyakarta,” tutup Muhajir. (uk)
Humas Pemda DIY
