28 Feb 2023
  Humas DIY Berita,

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci Penanganan  Sampah

Yogyakarta (28/02/2023) jogjaprov.go.id – Terdapat beberapa pengelolaan dan penataan sampah melalui pembuatan zona transisi seluas 1,84 hektare di DIY. Namun seiring berjalannya waktu, volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan semakin bertambah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji mengungkapkan, salah satu satu alternatif penanganan sampah harus ditangani bersama masyarakat dengan memilah sampah dapur. Maka penanganan permasalahan sampah di TPST Piyungan perlu ditangani melalui kepedulian sampah dari hulu sampai hilir.

Hal ini ia sampaikan pada talkshow di RB TV pada Selasa (28/02) yang bertajuk Maksimalisasi TPA Peralihan, Antisipasi TPST Piyungan Overload. Kuncoro yakin bahwa 50% permasalahan sampah akan dapat ditangani melalui program pilah sampah bersama masyarakat.

Kuncoro menyebutkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap sampah akan membantu pengendalian sampah dan menciptakan kenyamanan bagi lingkungan. "Sebenarnya kata kuncinya adalah tidak boleh jijik dalam memilah sampah. Kami berharap pada masyarakat untuk berani pilah sampahmu sendiri,” ungkap Kuncoro.

Beragam program dan kampanye yang telah digencarkan oleh DLHK dan Pemda DIY. Adapun program yang telah dilaksanakan yaitu, Program Hijau, konservasi energi, Program Adiwiyata, dan menggandeng komunitas peduli sampah yang ada di Yogyakarta. Melalui program Adiwiyata, Kuncoro mendorong setiap institusi akademisi untuk meningkatkan ecological intelligence.

“Setiap lingkup akademisi jangan hanya menggemborkan spiritual capital, intelektual capital, tapi juga berbicara tentang ecologycal intelligence. Karena peduli terhadap lingkungan adalah bagian dari kecerdasan seorang pemimpin" imbuh Kuncoro.

Kepala Biro PIWPP Setda DIY, Yudi Ismono yang juga menjadi narasumber dalam talkshow tersebut menegaskan bahwa Pemda DIY sudah berupaya menangani permasalahan penumpukan sampah di TPST Piyungan dengan berbagai alternatif. Hal ini diwujudkan dengan memonitoring terhadap volume sampah dan daya tampung TPA, serta penggunaan teknologi berbasis biological pengolah sampah.

Tidak hanya itu, Pemda DIY juga sudah berupaya untuk menyusun kebijakan pada setiap sektor pimpinan terhadap penangan sampah dengan cepat, tepat, dan sesuai kondisi. Salah satunya dengan diterapkanya instruksi pengurangan penggunaan plastik di tempat perbelanjaan.

“Kami bersama-sama telah melakukan berbagai upaya melalui instruksi Gubernur terkait dengan pengendalian sampah yang ada di sektor hulu. Artinya, kami meminta pada semua Kepala Daerah yang ada di Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman untuk melakukan pengendalian sampah dan memilah sampah organik maupun anorganik,” ungkap Yudi.

Yudi mengajak masayarakat untuk bersama-sama menanamkan budaya memilah sampah. Serta mengedepankan kebijakan yang mampu memberikan efek pengendalian produksi sampah. Dengan begitu, hal tersebut akan menjadi motivasi untuk menyelamatkan lingkungan. (mil/uk/Rt).

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: