Skrining Gratis Penyakit Jantung, Menuju Yogyakarta Sehat
Yogyakarta (17/04/2023) jogjaprov.go.id – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemda DIY melakukan kerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia cabang DIY, mengadakan pemeriksaan/skrining penyakit jantung gratis untuk umum. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan oleh 5 komponen organisasi wanita DIY, diselenggarakan di Gandok Kiwo, Pendapa Wiyatapraja, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (17/04).
Anggota Perhimpunan Kardiologi Indonesia (PERKI), Gagah Buana Putra menyampaikan bahwa kegiatan yang dibuka oleh GKR Hemas ini bertujuan untuk menuju Yogyakarta sehat. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui indeks masa tubuh, tekanan darah, gula darah dan kolestrol. Apabila terjadi ketidak seimbangan antara tinggi dan berat badan dan salah satu ada yang tidak normal, selanjutnya akan dilakukan deteksi dini kelainan dan rekam jantung.
“Di medis itu tidak semerta-merta semua orang di periksa, kita lakukan skrining dulu mana yang benar-benar perlu karena prosesnya lama yaitu 15 menit- 30 menit. Jadi yang sehat bisa diketahui bibit penyakitnya dan yang sakit bisa di ketahui obatnya kurang atau tidak” jelasnya.
Koordinator Bidang Komunikasi Yayasan Jantung Indonesia cabang DIY, Sugeng Sujarwo menambahkan, kegiatan saat ini sifatnya promotive, preventif dan kuratif serta bagaimana mengajak masyarakat untuk sadar pentingnya melakukan pemeriksaan jantung agar tetap sehat, serta melakukan kegiatan yang bertujuan menjaga kesehatan.
“Untuk senam, kita ada club jantung sehat yang telah tersebar di 5 kabupaten kota dan beranggotakan ibu-ibu, lansia hingga anak remaja lengkap. Club ini bukan untuk kompetisi kebugaran tetapi dilakukan demi kesehatan” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia cabang DIY, Budi Waluyo menyebutkan, untuk target pada pemeriksaan kali ini sebanyak 100 pasien, 25 pasien diantaranya melakukan pemeriksaan EKG. “Sama seperti kegiatan sebelumnya yang dilakukan di Wonosari, namun pasien yang hadir sebanyak 60 pasien skrining dan 30 pasien rekam jantung,” tutupnya.(Dp/Bn/Agr)
HUMAS DIY
