15 Sep 2022
  Humas DIY Berita,

Sri Paduka Dorong PMI Bermitra Dengan Milenial

Yogyakarta (15/09/2022) jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menekankan agar Palang Merah Indonesia (PMI) DIY bisa memaksimalkan jaringannya dengan menggandeng Disdikpora dan dinas terkait lainnya. Demikian pula mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, generasi muda juga bisa dimaksimalkan untuk menjadi mitra PMI.

Sri Paduka mengutarakan hal demikian saat menerima audiensi pengurus PMI DIY 2021-2026, Kamis (15/09) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sri Paduka menyebut, saat ini tingkat sensitivitas masyarakat terkait dengan kemanusiaan tidak setajam sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih untuk menjaga nilai kemanusiaan itu melalui PMI.

"PMI bisa menggandeng Dikpora atau dengan yang lain, buat kegiatan mulai dari kecil seperti kegiatan ajang kreativitas untuk membalut amal, atau apapun lah untuk menunjukkan seperti apa kepedulian itu pada generasi muda. Mereka harus ada kegiatan yang positif, seperti berkeliling melakukan pendanaan untuk amal dengan menampilkan kreativitas," ungkap Sri Paduka.

Ide-ide kreatif terkait dengan kepedulian sosial harus muncul sejak dini. Disesuaikan dengan jenjang pendidikan anak, misalnya untuk tingkat SMP ada Jambore dan perlombaan. Bisa mengambil tema perlombaan tentang kedaruratan dan lain sebagainya. Sri Paduka mengatakan kegiatan yang dibalut dengan lebih menyenangkan akan mendapatkan tempat tersendiri di hati milenial.

"Nah, harapan saya kemudian bagaimana mulai SD, SMP itu adalah kegiatan. Mungkin tidak bisa menyeluruh tapi tolong paling tidak bisa dicoba di satu SMP dulu untuk pilot projectnya," ujar Sri Paduka.

Sri Paduka juga menyambut baik PMI yang akan menggelar Jumbara PMR IX pada 2023 mendatang di Lampung. Nantinya, event yang setara dengan Jambore apabila di kegiatan Kepramukaan ini, diharapkan akan meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan kegiatan kedaruratan. Sri Paduka ingin setidaknya siswa mengetahui bagaimana teknik tandu dibawa ke daerah rintangan. Juga bagaimana kemudian memasang spalk untuk patah tulang terbuka maupun tertutup dan lain sebagainya. Mengenalkan dan menanamkan kepekaan sosial sejak dini adalah investasi mulia untuk masa depan.

"Jadi mengenai Jumbara ya, itu kegiatannya kan semacam relawan ya, PMR ya. Saya senang sekali dan PMI memang harus mengkader anak muda untuk peka pada kemanusiaan serta terampil menolong," kata Sri Paduka.

Sementara itu, Sri Paduka juga berpesan, PMI DIY seyogianya mulai memublikasikan berbagai pencapaian-pencapaian yang telah diperolehnya melalui media sosial. Dengan demikian, masyarakat turut mengetahui dan mengikuti terkait berbagai perkembangan aktivitas baik yang sudah, sedang, ataupun akan dilakukan oleh PMI DIY. Penggunaan tagar di media sosial juga dikatakan Sri Paduka akan memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi yang diinginkan, berkaitan dengan PMI DIY.

Adapun ditemui usai beraudiensi dengan Sri Paduka, Wakil Ketua PMI DIY 2021-2026 Haka Astana M. Widya, mengatakan kunjungannya kali ini tidak hanya untuk bersilaturahmi dan melaporkan keikutsertaan PMI DIY pada Jumbara PMI IX Tahun 2023. Kunjungan pihaknya ini sekaligus untuk menyampaikan terkait berbagai kegiatan yang sudah dilakukan, baik oleh PMI DIY maupun PMI Kab/Kota se-DIY.

"Kita juga melaporkan kegiatan Palang Merah Daerah Istimewa Yogyakarta dan kota kabupaten yang ada di DIY apa saja yang sudah kita kerjakan. Paling tidak kita mohon dukungan mohon doa restu supaya PMI ini bisa mendukung Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kemaslahatan masyarakat," ujar Haka.

Adapun dikatakan Haka, para peserta yang akan mengikuti Jumbara PMI IX 2023 ialah relawan-relawan, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA di DIY. "Kita paling tidak minimal mengirim 32 peserta. 12 relawan tingkat SD, 12 relawan tingkat SMP, dan 12 relawan tingkat SMA. Ini seperti Jambore kalau dalam pramuka sehingga pertemuan ini seluruh Indonesia nanti akan ada kegiatan-kegiatan khusus kepalangmerahan," terang Haka. (Han/Sd/Tfk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: