14 Des 2013
  Humas Berita,

Sultan Buka Kemah Kebangsaan Karang Taruna

 

 

 

Sultan Buka Kemah Kebangsaan Karang Taruna

 

 

GUNUNGKIDUL (14/12/2013) portal.jogjaprov.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, membuka Kemah Kebangsaan Karang Taruna tingkat DIY yang dipusatkan di Desa Dadapayu, Kecamatan, Semanu, Gunungkidul, Jumat (13/12) kemarin sore. Kemah Kebangsaan diikuti sekitar 400 anggota Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) se DIY dan utusan dari 33 provinsi di Indonesia. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, jajaran Direktorat Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial Kementerian Sosial RI dan jajaran Dinas Sosial DIY.

 

 

Kemah kebangsaan merupakan agenda kegiatan rutin tahunan. Kegiatan kemah untuk meneguhkan kebangsaan serta persatuan dan kesatuan pemuda se DIY, termasuk didalamnya ikut andil dalam pengentasan kemiskinan, terang Ketua Karangtaruna DIY, GKR. Condro Kirono.

 

Sultan mengemukakan, masa depan bangsa ada ditangan kaum muda. Untuk itu Karang Karang Taruna sebagai bagian dari generasi muda harus mempunyai rasa empati terhadap sesama anak bangsa.

 

 

Melalui kemah kebangsaan Karang Taruna ini mampu mewujudkan kepedulian sosial. Antar sesama anak bangsa yang belum beruntung, harus saling peduli, kata Sultan.

 

 

Pelaksanaan kemah kebangsaan ini untuk menerapkaan konsep kebersamaan. Baik Karang Taruna maupun Tagana ikut berperan dalam pelaksanaan bakti sosial di masyarakat, baik itu bedah rumah, rehabilitasi rumah tak layak huni, hingga perbaikan sarana-prasarana di lapangan.

 

 

Dipilihnya Desa Dadapayu sebagai lokasi kemah karena angka kemiskinannya tinggi. Oleh sebab itu, kemah kebangaan hendaknya memberikan dampak positip bagi desa, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, ujar Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi.

 

 

Pada kesempatan itu Sultan menyerahkan penghargaan kepada tokoh perintis Karang Taruna GPBH. Prabukusoo. Selain itu juga diserahkan berbagai bantuan untuk rumah tangga miskin, seperti sembako bantuan sepeda bagi pelajar, sembako untuk lansia, bibit pohon dan bantuan mobil ambulan social. (rsd)

 

 

 

 

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: