Tahun 2023 DIY Berangkatkan 3147 Jemaah Haji
Yogyakarta (19/05/2023) jogjaprov.go.id - Tahun ini, jumlah jemaah haji lansia cukup besar, karena akumulasi dua tahun tidak ada pemberangkatan haji. Hal ini disebabkan karena pandemi dan pembatasan jemaah lansia oleh Pemerintah Arab Saudi. “Jemaah haji nasional ada jemaah lansia yang cukup besar. Lebih dari 65.000 atau sekitar 33% jemaah haji indonesia sudah lanjut usia, 65 tahun ke atas,” terang Kanwil Kemenag DIY P. Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. Afif pada agenda Pamitan Calon Jamaah Haji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2023 di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Jumat (19/05).
Afif turut melaporkan kuota jamaah haji DIY 2023 sejumlah 3147 jamaah sudah terserap semuanya. Jamaah regular sebanyak 2957, jemaah lansia 5% atau 157 jamaah, petugas dari daerah 27, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 11 hanya diambil 5 dan selebihnya kembali kepada jamaah. Pamitan Calon Jamaah Haji DIY yang ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Bina Mental, Wakil Ketua Baznas DIY dan petugas haji.
Haji merupakan rukun Islam kelima yang menjadi penyempurna rukun Islam lainnya. Menunaikan ibadah haji ini hukumnya wajib bagi setiap orang Islam dengan kewajiban sekali dalam seumur hidup. “Tidak seperti ibadah lainnya, haji mensyaratkan adanya istitha’ah (mampu) bagi orang yang hendak menjalankan ibadah haji. Kemampuan tersebut mencakup dua hal, yakni kemampuan secara fisik dan kemampuan secara finansial,” ungkap Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X ketika membacakan sambutan Gubernur DIY.
Gelar haji bagi umat Islam yang telah menuntaskan ibadah haji merupakan bentuk penghargaan terhadap kesempurnaan Islam seseorang. Karena, haji dilakukan dengan perjuangan lahir batin, fisik, rohani dan jasmani. “Saya berpesan agar para calon jamaah haji untuk tetap istiqomah dalam beribadah dan tetap tawadhu. Gelar haji yang akan saudara-saudara dapatkan nanti, seyogyanya menjadi tanda syukur dan penjaga moral. Menyandang gelar haji dapat mengingatkan saudara-saudara untuk senantiasa berlaku baik dan menjaga akhlakul karimah,” lanjut Sri Paduka.
Ketua Kafilah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo S.Sos., M.I.P mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan petugas yang terlibat. Serta terimakasih kepada Pemda DIY yang memberikan kesempatan Jemaah untuk berpamitan. Berkaitan dengan jumlah jemaah lansia yang tinggi, Heru berpesan kepada pendamping agar lebih amanah dan bertanggung jawab. “Tahun ini merupakan tugas yang cukup berat, lansia yang tahun lalu belum bisa diberangkatkan, tahun ini baru bisa diberangkatkan. kami sebagai ketua kafilah tentu memiliki tanggung jawab dan amanah yang harus diemban,” ungkapnya. (Wd/Tfk/Rcd)
Humas DIY
