04 Mei 2024

Tekan Kemiskinan Ekstrem, Pemda Jalin Sinergi Dengan Kadin DIY

Bantul (04/05/2024) jogjaprov.go.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY diharapkan lebih bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya menekan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Pada sektor UMKM, Kadin DIY pun diminta turun tangan dalam upaya pemberdayaan UMKM baik melalui program pelatihan maupun pendampingan yang dimiliki. Dengan sinergitas yang terjalin antara Pemda dengan Kadin DIY dapat mewujudkan tatanan masyarakat DIY lebih sejahtera.

Hal tersebut ditekankan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Syawalan Kadin DIY di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu sore (04/05). Selain Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi dan jajaran pengurus, hadir pula Sekda DIY Beny Suharsono, Pj. Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, perwakilan Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemda DIY serta mitra-mitra Kadin DIY.

"Saya mengharapkan komitmen dari Kadin DIY untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem. Misalnya, melalui program tanggung jawab sosial atau CSR guna menekan jumlah kemiskinan melalui program-program Kadin DIY," ujarnya.

Sri Sultan menyatakan pemberdayaan sektor UMKM di DIY dapat dilakukan sesuai dengan potensi lokal dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dari Tim Vokasi dan Produktivitas Kadin DIY. Selanjutnya, Kadin DIY dapat memberikan pendampingan kepada UMKM DIY agar tercipta inovasi dan kreativitas di bidang pariwisata, kerajinan, pertanian dan lain sebagainya.

"Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan seperti peningkatan pengetahuan tentang manajemen usaha, meningkatkan keterampilan produksi dan promosi digital, serta meningkatkan sikap mental melalui motivasi wirausaha. Saya yakin dan percaya, dengan sinergitas yang terjalin antara Pemda dengan Kadin DIY, kita dapat wujudkan tatanan masyarakat yang lebih sejahtera, " papar Raja Kraton Yogyakarta tersebut.

Menanggapi harapan Gubernur DIY, Ketum Kadin DIY, GKR Mangkubumi mengaku siap berkolaborasi dan bersinergi bersama dengan Pemda DIY maupun Pemerintah kabupaten/kota SE-DIY dalam rangka menekan angka kemiskinan maupun meningkatkan pemberdayaan UMKM.
Pihaknya tidak bisa berjalan sendiri menjadi pendamping anggota baik asosiasi maupun UMKM di DIY. Untuk itu, Kadin DIY memperkuat kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak tak terkecuali dukungan dari Pemda setempat.

" Kami siap mendukung dan berkolaborasi bersama Pemda dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di DIY melalui program CSR dengan membuat kelompok sehingga tidak diberikan bantuan secara langsung.
Dalam hal ini, kami lebih fokus dan memprioritaskan masyarakat miskin yang benar-benar sudah tidak bisa ditolong seperti lansia yang sudah tidak bisa apa-apa dan masyarakat berkebutuhan khusus. Agar warga miskin ekstrem yang selama ini disupport pemerintah bisa berkurang," terangnya.

Gusti Mangkubumi menyampaikan pihaknya pun siap membantu mengupgrade UMKM supaya bisa berkembang lebih baik kedepannya melalui program pelatihan dan pendampingan yang telah digulirkan Kadin DIY. Dalam hal ini, pihaknya telah menerjunkan Tim Vokasi dan Produktivitas. Selain itu, Kadin DIY memfasilitasi setidaknya 1.200 UMKM menjadi anggota Kadin sehingga dapat berkembang dan berdaya sebagai tahap awal.

" Beliau tadi juga meminta agar Kadin DIY membantu memfasilitasi wilayah yang belum teraliri listrik dan akses jalan. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan listrik. Karena kemiskinan tidak hanya dipandang dari faktor ekonomi semata, namun bisa juga minimnya infrastruktur.
Dengan kolaborasi bersama -sama inilah, kita bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrem maupun meningkatkan pemberdayaan UMKM di DIY," pungkas putri sulung Raja Kraton Yogyakarta ini. (Fn/Rcd/Tfk)

-HUMAS PEMDA DIY -

Bagaimana kualitas berita ini: