TPA Among Putra, Wadah Belajar Anak Pra Sekolah Para ASN
Yogyakarta (24/06/2022) jogjaprov.go.id - Menjadi ibu pekerja dan mengabdi kepada negara bukanlah suatu halangan untuk tetap dekat dan memberikan kasih sayang pada anak. Keberadaan Tempat Penitipan Anak (TPA) sebagai lembaga pra sekolah di kompleks perkantoran pemerintah menjadi hal yang sangat penting bagi para ASN untuk tetap dekat dengan sang buah hati.
Sekda DIY R. Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan hal demikian pada acara wisuda dan kelulusan putra putri ASN yang bersekolah di TPA Among Putra, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Acara yang digelar Jumat (24/06) di Bangsal Wiyoto Projo, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta ini diikuti oleh sebanyak 21 anak usia pra sekolah.
Aji mengatakan, TPA Among Putra yang telah ada sejak tahun 1995 lalu ini merupakan kerja nyata ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemda DIY yang berkomitmen memberikan yang terbaik bagi keluarga, namun juga bisa tetap mengabdi pada negara dan masyarakat. Tentu bagi para ASN muda yang memiliki putra-putri usia pra sekolah akan merasa sangat berat jika harus meninggalkan buah hati jauh dari pengawasan. Namun kehadiran TPA Among Putra mampu menjadi jalan tengah bagi para ibu pekerja ini.
“Saya ingin nantinya TPA Among Putra ini nanti bisa kita teruskan, kita kembangkan baik itu dari sisi kemampuan menampung atau menerima peserta didik maupun dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan TPA Among Putra ini memang disiapkan sebagai tempat pendidikan anak-anak para pegawai Pemda DIY agar tidak tertinggal dari anak-anak lain karena memiliki orang tua pekerja. Menurut Aji, dirinya melihat pendidikan yang diberikan di TPA Among Putra ini cukup bagus dan menitikberatkan pada kasih sayang pada anak tanpa kekerasan. Menanamkan kasih sayang inilah yang menjadi pondasi utama dari terbentuknya akhlak mulia pada anak dan juga menanamkan jiwa Satriya sejak dini, seperti orang tuanya.
“Mari kita bermitra, bekerja sama, sehingga orang tua dan guru bisa berkolaborasi membentuk mental, membentuk kemampuan kompetensi untuk bisa menjadi anak-anak yang dapat kita andalkan, sehat, bugar, ceria. Anak-anak yang menjadi representasi jiwa cinta negara dari orang tuanya,”tutup Aji.
Pengelola TPA Among Putra Priyantinah Tri Saktiyana mengatakan, sempat vakum dua tahun karena pandemi Covid–19, akhirnya TPA ini kembali dibuka dan bahkan sudah meluluskan anak didiknya. Menurutnya keberadaan TPA ini banyak disupport oleh Dinas Pendidikan DIY, Dinas Kebudayaan DIY, Pemda DIY secara keseluruhan dan Bank BPD DIY.
“TPA Among Putra ini mengalami pasang surut dan Alhamdulillah sekarang bangkit lagu, dan Insyaallah nanti ke depannya kita akan semakin maju. Kami mengucakan terimakasih atas kepercayaan para ASN dan Naban Pemda DIY yang mempercayakan putra putrinya pada kami,” ungkapnya.
Priyantinah berharap, nantinya anak-anak ini bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas, kreatif, dan mandiri. Melihat anak-anak tumbuh sesuai harapan menurut Priyantinah adalah sebuah bentuk dukungan moral dan suntikan semangat untuk bisa memberikan yang terbaik. (uk/hr/ip)
Humas Pemda DIY
