22 Mar 2024
  Humas DIY Berita,

TPID DIY Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok di Kulon Progo Cukup

Yogyakarta (22/03/2024) jogjaprov.go.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, ketersediaan bahan pokok di Kulon Progo dipastikan cukup hingga lebaran nanti. Demikian pula dengan harga bahan pokok di pasar yang masih dalam kondisi stabil.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY, Yuna Pancawati usai melakukan pemantauan langsung bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY di Pasar Wates, Kulon Progo, Jum’at (22/03). Pada pantauan kali ini, turut didampingi oleh Pj. Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti.

Berdasarkan dari hasil pantauan langsung di Pasar Wates, Yuna mengatakan, ketersediaan bahan pokok di Kulon Progo ini masih aman. Harga bahan pokok juga stabil tidak ada perubahan yang signfikan. Sama halnya dengan di Sleman, harga beras di Kulon Progo mengalami penurunan. Harga beras medium menjadi Rp14.000,00 dan untuk beras premium Rp15.000,00.

“Harga beras disini menurun dari hari-hari sebelumnya. Artinya, bahwa ketersediaan pasokan untuk lebaran ini sudah mencukupi, sudah aman,” ungkap Yuna.

Yuna pun menyampaikan, pendistribusian pasokan bahan pokok di pasar juga lancar. Harapannya masyarakat itu dapat membeli dengan bijak. “Membeli ya sesuai kebutuhan saja, jangan cuma karna keinginan. Jangan terlalu banyak membeli, karena semua komoditas ketersediaan stoknya juga cukup,” imbuhnya.

Mengenai inflasi, Yuna menjelaskan, tahun ini sudah cukup mengalami penurunan yang signifikan dari tahun kemarin, dari 6,49% menjadi 3,17%. Itu artinya upaya-upaya yang dilakukan oleh TPID DIY dan Kabupaten/Kota lainnya itu cukup bagus.

Pj. Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, walaupun ketersediaan pada beberapa bahan pokok di Kulon Progo mencukupi, itu juga perlu dipantau terus hingga lebaran nanti. Harapannya agar ketersediaan bahan pokok ini terus ada, dan harganya terus masih stabil.

Made menambahkan, untuk menjaga harga pangan ini tetap stabil, Pekab Kulon Progo menggelar pasar murah di 12 Kapanewon. Komoditas utama yang akan ditawarkan pada pasar murah ini yaitu, beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur. “Alhamdulillah dari Pemda DIY, Disperindag, dan Bulog juga support untuk pelaksanaan pasar murah ini. Ya ini dilakukan untuk menstabilkan harga saja,” ujar Made.

Pasar murah ini menjadi salah satu upaya untuk pengendalian inflasi serta menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat. Maka dari itu, Pemerintah Daerah menggelar pasar murah secara masif. Agar masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar biasanya.

Tim TPID DIY juga turut melakukan peninjauan pasar murah di Kapanewon Wates. Dilanjutkan dengan melakukan kunjungan pantauan di Gapoktan Among Tani, Kedundang, Temon, Kulon Progo. Gapoktan Among Tani sendiri memiliki stok 5 ton beras dan 20 gabah siap giling. Ketersediaan bahan pokok beras ini akan terus bertambah, mengingat sudah mendekati musim panen di Kulon Progo. (ham/rd/wpt)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: