09 Mar 2018
  Humas Berita,

Upaya Literasi Perlu Dipenuhi Netizen Jogja

Yogyakarta (09/03/2018) jogjaprov.go.id - Sebagai pengguna media sosial, para netizen Jogja diharapkan mampu menjadi pihak yang memenuhi aspek literasi. Literasi dalam hal ini lebih menyangkut penyebaran informasi yang sekaligus memberikan pemahaman-pemahaman tentang hal sebenarnya bagi masyarakat luas.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam dialog dan makan malam bersama para netizen Jogja di Bale Kenyo, Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (09/03). Menurut Gubernur DIY, upaya literasi dari para netizen bisa menghalau berbagai pemahaman yang negatif dan merugikan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY Ir. Rony Primanto Hari, MT., mengatakan, pihaknya mendukung para netizen Jogja yang punya semangat membangun Jogja dalam berbagai konteks. Misalnya yang terjadi adalah banyaknya berita yang mengarah pada Jogja.

“Jogja itu sangat menarik, selalu dianggap ‘seksi’. bisa kita lihat, kalau ada berita soal Jogja di media sosial yang merespon bisa sampai ribuan. Ini tidak terjadi di daerah-daerah lain. Dan saya senang, teman-teman netizen di sini juga sudah menunjukkan idealismenya dengan mengedepankan hal-hal positif soal Jogja,” ungkap Kepala Diskominfo DIY.

Berbagai perwakilan netizen hadir dan secara langsung menyampaikan berbagai hal kepada Gubernur DIY. Perwakilan netizen tersebut di antaranya Suryaden, pengelola @jogloabang yang menanyakan bagaimana perkembangan pembangunan bandara baru di Kulon Progo dan dampaknya bagi Jogja, serta memohon kepada Pemerintah Daerah agar aksesibilitas terhadap difabel diutamakan. 

Sementara itu, Elisabet Elzha sebagai perwakilan komunitas @genpijogja mengusulkan agar dibentuk kolaborasi antara relawan netizen dengan Pemerintah Daerah untuk memproduksi konten positif. Pemerintah memberikan rujukan, kemudian relawan-relawan menerjemahkan ke dalam konten yang mudah dipahami oleh generasi millenial. Selanjutnya konten tersebut disebarkan melalui account yang memiliki follower ribuan.

Pendiri Facebook Group Info Cegatan Jogja (ICJ), Yanto Sumantri juga menyampaikan terkait hal-hal yang selama ini dijumpainya baik sebagai admin ICJ maupun saat berada di tengah masyarakat. Pria yang biasa disapa dengan nama Antok ini mengutarakan imbas pariwisata Jogja terhadap kondisi kepadatan lalu lintas hingga komitmen Pemda DIY dalam berkolaborasi bersama netizen. 

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Gubernur DIY mengungkapkan, “Sebetulnya saya butuh teman-teman netizen itu untuk bersama kami melakukan literasi. Dalam arti, entah itu bicara toleransi, kebangsaan, ataupun ideologi, yang itu semua punya dampak besar di media sosial”.

Ngarsa Dalem menuturkan, dengan memiliki kemampuan literasi oleh para netizen yang tidak lain juga merupakan masyarakat Jogja, maka civil society yang baik bisa terbentuk. “Kalau civil society terbentuk artinya masyarakat sendiri yang bisa menjelaskan berbagai masalah maupun pemahaman terkait hal apapun, bagi saya itu sesuatu yang positif. Berarti pula civil society Jogja makin kualitatif,” imbuh Sri Sultan.

Gubernur DIY menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pun sedang dan terus mengupayakan berbagai program Jogja Cyber Province. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Jogja bisa semakin terfasilitasi melalui teknologi. Dan untuk mencapainya, Pemda DIY telah mencoba membangunnya secara bertahap. Untuk itu Ngarsa Dalem mengatakan keinginannya menggandeng para netizen dalam implementasi pemanfaatan teknologi informasi bagi Pemda DIY.

“Dalam hal ini, tiap tahunnya kami melakukan evaluasi bagaimana sistem online di Pemda DIY bisa tumbuh berkembang, baik untuk kepentingan publik maupun sebagai upaya pertanggungjawaban ke pusat. Tapi kendalanya ada di sumber daya manusia. Kami tidak bisa mengandalkan PNS, karena karir PNS ketika naik jabatan harus berpindah institusi,” jelas Gubernur DIY. Sebelum dialog berakhir, Gubernur DIY meminta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, serta pimpinan OPD lainnya untuk segera menindaklanjuti kolaborasi tersebut. 

Dalam acara tersebut hadir pula GKR Hemas, GKR Candra Kirana, GKR Hayu, GKR Bendara dan beberapa pejabat di kalangan Pemda DIY. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: