07 Des 2020

Wagub DIY Arahkan BBPOM Dampingi UMKM

Yogyakarta (07/12/2020) jogjaprov.go.id – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY harus mampu bersinergi dengan SKPD lain guna memajukan UMKM di DIY. Dengan begitu, potensi DIY di bidang kuliner, obat, serta kosmetik bisa terangkat dan merambah ke ranah yang lebih luas.

Demikian diungkapkan Wagub DIY KGPAA Paku Alam X saat menerima audiensi dari Kepala BBPOM DIY yang baru saja dilantik, Dewi Perwitasari pada Senin (07/12) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sri Paduka mengarahkan agar Kepala BBPOM yang baru mampu mendampingi UMKM yang mengangkat potensi DIY menjadi lebih maju. Melalui pendampingan dar BBPOM, Sri Paduka yakin konsumen akan lebih meminati produk-produk UMKM tersebut. Dengan begitu, produk-produk unggulan ini mampu menjadi identitas bagi DIY dan bisa merambah pasar yang lebih luas.

“Jika potensi daerah ini didampingi dengan serius, tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Sangat penting untung memberian rasa aman pada konsumen, nah itu yang menjadi tugas kita,” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka mengingatkan, upaya tersebut tentu tidak akan mencapai hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh OPD-OPD yang lain. BBPOM harus bisa bekerjasama dan menjalin kerjasama yang harmonis dan selaras dengan OPD lain, sehingga bisa mencapai hasil maksimal. Selain itu, mengedepankan dialog dengan para pelaku UMKM juga menjadi kunci. Mengetahui keinginan dan kebutuhan mereka, akan mampu menjadi jenis pendampingan tepat sasaran.

“Sinergisme dan koordinasi sangat penting. Kita harus mengutamakan juga adanya dialog terlebih dahulu, sehingga yang kita berikan, yang kita kerjasamakan, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Sri Paduka.

Ditemui usai audiensi, Dewi Perwitasari mengungkapkan, akan mengupayakan peningkatan daya saing UMKM di DIY. Melihat potensi pangan DIY yang sangat besar, masyarakat akan didorong untung membuat inovasi. Menyajikan potensi tersebut dalam kemasan yang lebih apik tentu akan mampu meningkatkan nilai barang.

Dewi mengaku siap untuk berperan serta dalam meningkatkan kualitas UMKM di DIY melalui pendampingan terhadap keamanan produk. Dirinya akan berupaya mendorong masyarakat untuk menonjolkan hasil dan potensi di daerah masing-masing.

Mendorong Daerah Aman Pangan, Dewi berkomitmen untuk memberikan keamanan bagi ketersediaan kualitas pangan. Seperti misalnya jajanan anak-anak di kantins sekolah, madrasah, dan lainnya. Dirinya juga berkomitkan untuk memasukkan program Aman Pangan ini melalui KKN mahasiswa.

“Kita akan mengupayakan edukasi kepada masyarakat melalui materi-materi tentang edukasi obat dan makanan. Kita lakukan itu hingga ke pelosok daerah, seperti arahan Pak Wagub,” ungkap Dewi.  

Namun Dewi juga menegaskan, upayanya untuk membangun dan mendorong peningkatan kualitas UMKM ini tidak akan berguna tanpa adanya kemamuan dari masyarakat. Sebagai subjek, masyarakat harus memiliki tekat yang kuat terlebih dahulu, baru kemudian pihaknya bersama OPD lain  bisa mendorong dan memfasilitasi mereka supaya maju.

“Sebesar apapun upaya kita, kalau tidak didukung oleh tekat kuat masyarakat yang takut berkembang, maka tidak ada artinya. Jadi mari sama-sama kita bangun UMKM kita dengan produk-produk yang aman,” tutup Dewi. (uk)

https://www.youtube.com/watch?v=6D7wNTqBwpg

Bagaimana kualitas berita ini: