Wagub DIY Hadiri Seremonial Pelantikan Rektor UGM 2022-2027
Sleman (27/05/2022) jogjaprov.go.id - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X bersama istri GKBRAy. A. Paku Alam, menghadiri pelantikan Rektor UGM periode 2022-2027 Prof. dr. Ova Emilia, M. Med. Ed., SpOG(K)., Ph.D, Jumat (27/05) pagi.
Prof. Ova dilantik secara resmi sebagai Rektor ke-17 UGM oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Prof. Pratikno yang juga merupakan Menteri Sekretaris Negara, di Balai Senat UGM, Sayap Utara Lantai 2 Gedung Rektorat UGM, Sleman.
Prof. Ova menggantikan Prof. Panut Muyono, M.Eng., D.Eng, Rektor UGM periode 2017-2022 yang telah berakhir masa jabatannya. Keputusan pengangkatan Rektor UGM 2022-2027 ini berdasarkan pada Keputusan MWA UGM No.6-UN1-KPT-MWA-2022.
Adapun Prof. Ova, sehari-harinya merupakan Dekan di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM sejak tahun 2016. Ia juga telah dinobatkan sebagai salah satu Guru Besar UGM FKKMK UGM bidang pendidikan kedokteran. Dalam rapat pleno yang digelar MWA pada Jumat (20/05) lalu, Prof. Ova berhasil mendapatkan suara terbanyak yakni 21 suara. Sementara, dua kandidat lainnya yakni Bambang Agus Kironoto mendapat 1 suara dan Deendarlianto 3 suara.
Pratikno usai pelantikan menyampaikan agar Prof. Ova mampu memimpin UGM ke arah lebih baik. Menurut Pratikno, saat ini Indonesia menghadapi tantangan global yakni krisis pangan dan energi yang harus segera diurai bersama.
“Kami berharap UGM di bawah Prof. Ova bisa lebih baik lagi ke depan. Tentu Prof Ova tidak sendiri namun didukung organ-organ universitas yang kuat. Kita punya komisi internal dan eksternal, dewan guru besar dan dekanat juga majelis wali amanat. Kita siap mendukung rektor,” ungkap Pratikno usai pelantikan.
Adapun Prof. Ova pada sambutannya mengatakan kesiapannya untuk terus membawa UGM menjadi sentra rujukan dan kajian untuk nilai persatuan, kebhinekaan, dan kebangsaan. “Untuk mewujudkannya, saya mengajak civitas academica dan alumni terus menerus berpadu menghimpun energi kolektif dan bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberi kebermanfaatan luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, UGM selanjutnya harus terus berperan dalam mempertegas persatuan, bukan hanya sekadar jargon. “Tugas kampus menanamkan toleransi, perilaku inklusif dan solidaritas sosial, menciptakan dan menjamin lingkungan kampus sebagai tempat belajar yang aman nyaman bebas kekerasan seksual, diskriminasi, dan ramah difabel,” tambahnya.
Pada agenda tersebut, Prof. Ova selanjutnya melakukan penandatanganan pakta integritas yang diikuti dengan berita acara. Agenda ditutup dengan pemasangan foto Rektor UGM 2017-2022 Prof. Panut Mulyono pada dinding Balai Senat UGM yang menandai purna tugas Prof. Panut sebagai Rektor UGM dilanjutkan foto bersama.
Agenda pelantikan ini juga dihadiri perwakilan alumni UGM Budi Karya Sumadi, yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan; Ketua KAGAMA Ganjar Pranowo; Wakapolda DIY Brigjend. Slamet Santoso, Kepala BKKBN Hasto Wardaya, para Wakil Rektor UGM, dan senat akademik. [vin]
HUMAS DIY
