Wagub DIY : Organisasi Harus Memberikan Manfaat Positif Bagi Banyak Pihak
Yogyakarta (14/06/2022) jogjaprov.go.id – Secara keseluruhan, organisasi apapun itu harus memberikan manfaat bagi para anggotanya. Pun dengan komunikasi, perlu dibina dengan serius, baik melalui silaturahmi maupun kegiatan lain demi terciptanya persatuan anggota dan kemajuan organisasinya.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menekankan pesan tersebut pada Pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta Masa Bakti 2022-2025 yang beraudiensi pada Selasa (14/06). Audiensi tersebut bertempat di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
“Ketika dibentuk ikatan keluarga itu harus ada manfaatnya bagi anggota. Intinya adalah kemanfaatan untuk yang berkumpul. Jadi yang penting yang perlu digarisbawahi adalah kemanfaatan ketika ikut menjadi anggota Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta,” tutur Sri Paduka.
Sri Paduka berharap, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta dapat menjadi wadah yang lebih guyub. “Seperti ini kan passion. Tidak bisa kemudian dipaksa. Kalau yang cuma ikut-ikutan, saya yakin satu tahun dua tahun lepas satu per satu pasti. Tapi yang sampai akhir ini itu passion,” ujar Sri Paduka.
Sri Paduka menegaskan, dalam suatu organisasi harus memberikan manfaat bagi banyak pihak baik untuk diri sendiri, sesama anggota, organisasi itu sendiri, almamater, dan paling utama bagi masyarakat dan bangsa. Sri Paduka ingin organisasi apapun itu menjadi wadah kreativitas, aktivitas positif dan mengedepankan guyub-rukun, gotong-royong serta persatuan, dan kesatuan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Umum Pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta Masa Bakti 2022-2025 Dr. Edwi Arief Sosiawan, SIP M.Si menyampaikan ada beberapa kegiatan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta yang akan menjadi program unggulan pada kepengurusan ini.
“Kami memiliki beberapa agenda kegiatan berupa kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan-kegiatan bela negara juga kegiatan yang mendukung pemberdayaan masyarakat seperti minat dan bakat. Kemudian kami juga mendukung dalam penanggulangan bencana alam dalam bentuk search and rescue, kemudian kegiatan yang lain dalam hal bela negara, ada seminar kemudian webinar juga untuk pemberdayaan anggota Menwa aktif yang selama ini posisinya masih belum jelas,” papar Edwi.
Kegiatan-kegiatan tersebut menurut Edwi juga didukung oleh komponen semua unsur Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Mahakarta. Edwi mengatakan akan menyusun naskah akademik yang nantinya akan diusulkan pada Kemenhan untuk revitalisasi resimen mahasiswa aktif.
“Posisi kami adalah yang memberikan masukan dan mensupport karena yang membina adalah dari pimpinan perguruan tinggi masing-masing. Kemudian juga berkoordinasi dalam hal ini adalah TNI yang tentunya memiliki kapabilitas dalam hal bela negara,” tutupnya. (han/Sis)
Humas Pemda DIY
