03 Apr 2018
  Humas Berita,

Wagub DIY Terima Kunjungan Kehormatan Sejarawan Amerika

Yogyakarta (03/04/2018) jogjaprov.go.id  -  Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Selasa siang (04/03), menerima kunjungan kehormatan seorang peneliti dan sejarawan Randall Rutledge dari The United States of America (USA). Kunjungan Randall Rutledge ini sebagai bentuk kerjasama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) untuk menuliskan sebuah buku berupa informasi dan dokumentasi kesultanan kerajaan seluruh Indonesia.

Dalam kunjungannya ke DIY, sejarawan Randall Rutledge akan bersilaturahmi ke dua tempat, yaitu Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk menemui Sri Sultan HB X dan Kadipaten Pakualaman, kediaman KGPAA Paku Alam X. “Kami baru berkunjung ke Puro Pakualaman dan untuk ke Karaton Ngayogyakarta, nanti masih menunggu jadwal,” jelas Deni mendampingi Randall Rutledge saat ditemui di halaman Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Deni pun menambahkan, pembuatan buku ini murni inisiatif Randall Rutledge sebagai hadiah untuk FSKN dan sekaligus  hadiah untuk Indonesia. “Jadi rencananya, pemberian buku itu akan bersamaan dengan ulang tahun FSKN di bulan November nanti,” jelas Deni.

Dengan mengucapkan selamat datang di Yogyakarta, Wakil Gubernur DIY juga mengucapkan terima kasih kepada Randall Rutledge. Wagub DIY berharap, buku dokumentasi tersebut menjadi salah satu catatan sejarah dan bisa dipergunakan oleh masyarakat maupun akademisi sebagai bahan referensi.

Mengenai sejarah, KGPAA Paku Alam X lebih lanjut menyampaikan, kesulitan di era sekarang ini adalah menjadikan kebudayaan bisa lebih dipahami oleh generasi muda. “Saya kira,  ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun sudah meng-global.  Tapi, mudah-mudahan, usaha ini bisa menjadi salah satu bagian dari upaya untuk melestarikan sisa-sisa kebudayaan yang hendaknya terus kita jaga,” ucap Wakil Gubernur DIY.

Di akhir audiensi, Ranall Rutledge mengeluarkan sebuah foto KGPAA Paku Alam X yang sedang mengenakan pakaian surjan. Kesempatan ini disampaikan Ranall Rutledge, ingin mengetahui lebih dalam mengenai pakaian surjan tersebut.

“Di dalam surjan ini, terdapat 6 kancing yang menggambarkan rukun Iman, setelahnya masih ada 5 kancing yang bermakna rukun Islam, disini ada 2 kancing kalimat Syahadat, lalu di dalam ini 3 kancing bermakna tiga sifat manusia yang harus disembunyikan, dan bagian depan bawah runcing yang berarti kita harus tunduk ke bawah (rendah hati),” pungkas Wagub DIY sembari menjelaskan filosofi pakaian surjan. (rk)

 

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: