Wagub Paku Alam IX Irup Hari Bhakti PU Ke-68
Wagub Paku Alam IX Irup Hari Bhakti PU Ke-68
YOGYAKARTA (03/12) Seluruh pimpinan dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta(Dinas PUP - ESDM DIY) melaksanakan upacara peringatan Hari Bhakti PU ke-68, di stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa(03/12). Hari Bhakti PU merupakan peringatan terhadap gugurnya tujuh pegawai muda Kementerian PU yang dikenal sebagai Sapta Taruna dalam upaya mempertahankan Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat dari serbuan tentara Belanda dan Sekutu pada 3 Desember 1945.
Hari Bhakti PU mengangkat tema Dengan Etos Kerja dan Semangat Sapta Taruna, Kita Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman Mendukung Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX.
Melalui tema ini saya mengajak seluruh jajaran PU baik pusat maupun daerah agar tetap konsisiten menjadikan 3 Desember sebagai momentum pemacu semangat dan pengabdian kita khususnya dalam menuntaskan tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kedua tahun 2010 2014, kata Menteri PU Djoko Kirmanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Paku Alam IX.
Ia mengutarakan, Hari Bhakti PU menjadi momentum untuk lebih dalam mengevaluasi diri dan melakukan koreksi diri terhadap seluruh kegiatan, sekaligus merevitalisasi kembali etos kerja dan semangat para pahlawan Sapta Taruna dalam menjalankan tugas-tugas pembangunan di bidang PU dan Permukiman dalam rangka bela negara.
Keberhasilan pencapaian pelaksanaan program PU dan Permukiman ungkapnya, tantangan yang dihadapi akan membutuhkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Dengan SDM yang kompenten kiranya pembangunan yang sedang dilaksanakan saat ini dapat terwujud dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan akan benar-benar sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 45. Untuk itu Djoko Kirmanto berkomitmen untuk meningkatkan kembali kualitas SDM melalui revitalisasi dan pengtembangan sistem nilai, etos kerja dan kreativitas yang membentuk sistem budaya kerja PU, nilai-nilai organisasi PU dan motto PU yang selaras dengan visi dan misi yang menjadi penentu kualitas, kapasitas, dan kapbilitas.
Upacara bendera Peringatan Hari Bhakti PU ke-68 diwarnai pelepasan 66 burung merpati dan penyerahan hadiah dalam lomba diantaranya lomba tarik tambang, bakiak, dan lomba gate ball. Untuk diketahui, burung merpati sebagai wujud rasa syukur dan juga harapan. Burung merpati memiliki sepasang mata yang terang, suaranya merdu yang dianggap sebagai simbol perdamaian. Dengan begitu keberadaan Dinas PU dalam memberikan pelayanan dapat membawa kedamaian bagi masyarakat tidak hanya di lingkup daerah namun juga nasional. (dyk/rsd)
HUMAS
