20 Mar 2023
  Humas DIY Berita,

Wagub Tekankan Perisai Diri Utamakan Keluhuran Budi

Karanganyar (19/03/2023) jogjaprov.go.id – Padepokan Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri Solo Raya diharap bisa memberikan inspirasi dan motivasi dalam mencetak dan mewujudkan atlet yang berwawasan global dan siap go-internasional. Tidak hanya aspek bela diri dan olahraga, Perisai Diri juga harus menampilkan aspek keluhuran budi sebagai seorang pesilat.

Hal demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X sekaligus Pendekar Kehormatan Kelatnas Indonesia Perisai Diri pada Peringatan Tiga Tahun Padepokan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Solo Raya, pada Minggu (19/03). Bertempat di Padepokan Perisai Diri Solo Raya, Karanganyar, Jawa Tengah, Sri Paduka mengatakan, perkembangan olah raga bela diri pencak silat pada saat ini semakin menggembirakan.

“Hal ini dapat dilihat semakin menyebarnya pencak silat ke berbagai negara di dunia termasuk Silat Perisai Diri,” ujar Sri Paduka.

Diutarakan Sri Paduka, kemajuan teknologi informasi memberikan kontribusi besar pada kemudahan dalam penyebarluasan keberadaan pencak silat ke segala penjuru dunia. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri khususnya pada Para Pendekar, agar yang ditampilkan adalah teknik silat yang baku dan bermutu.

“Mari kita jaga agar Perisai Diri tetap solid, terorganisasi dengan baik, profesional, dan menjadi organisasi yang memiliki kontribusi yang besar pada pembentukan karakter generasi muda, serta dapat menyokong pada terciptanya masyarakat yang damai, tenteram, dinamis dan berkemajuan,” jelas Sri Paduka.

Sementara itu, Ketua Padepokan Solo Raya Dalyatno Parto Hardjono yang ditemui disela-sela peringatan tersebut menjelaskan, penyelenggaraan event ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar anggota dan pengurus Perisai Diri dari berbagai daerah di Indonesia. Peringatan tersebut dihadiri kurang lebih sebanyak 600 orang yang terdiri dari anggota Perisa Diri, Pengurus Perisai Diri se Solo Raya, DKI, Banten, Jatim, dan Jabar. 

Dalyatno berharap, padepokan ini mampu berkembang menjadi pusatnya bela diri Perisai Diri Jawa tengah, sebagai mercusuar di Indonesia. “Karena satu-satunya padepokan Perisai Diri hanya ada di Solo Raya. Di tempat lain untuk latihan bela diri Perisai Diri di sekolahan, di GOR-GOR yang di sewa, sementara Padepokan di Solo Raya merupakan milik pribadi,” ungkap Dalyatno.

Lebih lanjut, Dalyatno juga berharap, Perisai Diri bisa berkontribusi dalam perkembangan Olah Raga Pencak Silat di Indonesia karena Perisai Diri termasuk sebagai anggota PB IPSI. “Harapannya kita bisa mengembangkan olah raga Silat yang telah diakui UNESCO,” kata Dalyatno. (Krn/Hk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: