17 Mei 2022
  Humas DIY Berita,

Waisak  2566 BE, Sangha Theravada Indonesia

Jawa Tengah (17/05/2022) jogjaprov.go.id – Wagub DIY KGPAA Paku Alam X menghadiri perayaan Hari Waisak  2566 BE tahun 2022, Senin (16/05) di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Peringatan ini diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).

Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutan virtual menyampaikan, Waisak tahun ini tema adalah Moderasi Beragama Membangun Kedamaian (Sangha Theravada Indonesia). Tema ini menurut Wapres Ma’ruf Amin tema ini mengingatkan untuk taat dalam menjalankan ajaran agama sekaligus terus berusaha mengaktualisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan individu, maupun sebagai bagian dari masyarakat serta dalam hubungan dengan lingkungan dan Tuhan.

Toleransi menurut Wapres RI adalah warisan budaya leluhur bangsa Indonesia yang menjadi kunci dalam merawat keberagaman di nusantara. Melalui hal itu keberagaman dapat menjadi kebudayaan dan sumber kekuatan untuk menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Toleransi membimbing manusia pada moderasi beragama sehingga terhindar dari fanatisme yang dapat mengarah pada fundamentalisme, radikalisme dan ekstrimisme dalam menggalakkan moderasi beragama. Masyarakat membutuhkan dukungan dan kolaborasi semua pihak utamanya pada tokoh masyarakat.

“Sikap moderat saya harapkan dapat menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang Bhinneka yang menjadi pondasi bagi pembangunan bangsa kita menuju kemajuan dan kesejahteraan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Lebih lanjut Wapres RI berharap nantinya Walubi dan Permabudhi mampu menjadi wadah kebersamaan yang mengayomi seluruh umat budaya Indonesia. Juga membawa misi memberikan bimbingan ketuhanan tentang agama Budha secara berkesinambungan, serta dapat berkiprah dan bersinergi dengan umat beragama lainnya dalam rangka memberikan kemaslahatan dan menyukseskan program-program pembangunan nasional.

“Saya berharap perayaan Waisak tahun ini juga menjadikan Candi Borobudur akan semakin memperkenalkan Candi Borobudur kepada dunia sebagai tempat ibadah umat Budha Indonesia. Saya ucapkan selamat memperingati hari raya Waisak ke 2566 Tahun 2022. Semoga Tuhan yang maha kuasa memberikan pertolongannya dan meridhoi segala ikhtiar yang telah kita lakukan demi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia,” tutup Wapres RI.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan perayaan Dharmasanti Waisak 2566 BE di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur ini diselenggarakan kembali setelah 2 tahun tidak digelar karena pandemi Covid–19. Selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Umat Budha di Indonesia menurut Menteri Yaqut pasti bersatu. Walubi dan Permabudhi akan selalu seiring dan sejalan memberikan pelajaran kepada semua untuk mengedepankan kebijaksanaan dalam pelayanan yang terbaik bagi umat beragama. Untuk itu, Menteri Yaqut mengatakan tidak akan menghadiri perayaan Waisak jika tidak diselenggarakan bersama-sama.

“Kedatangan saya ini menunjukkan kecintaan dan rasa gembira saya pada hari ini, yang akan menjadi tonggak dan pasti akan dicatat dalam sejarah bahwa umat Buddha Indonesia itu tidak bisa dipecah-pecah. Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat Buddha di Indonesia bahwa penyelenggaraan pelayanan Tri Suci Waisak 2566 BE bisa dilaksanakan sebagaimana komitmen bersama antara Walubi dan Permabudhi," ungkap Menteri Yaqut.

Menteri Yaqut menambahkan, interaksi sesama umat sebagai wujud rasa syukur dan berkah serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa ditunjukan dengan saling berkunjung dan bersilaturahim. Patut disyukuri bahwa tahun ini semua dapat dilakukan praktik sebagai umat beragama untuk menunaikan ibadah dan merayakannya secara terbuka dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi.

 

“Saya sampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan seluruh umat Budha yang tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan. Kalau hal ini tidak dipatuhi, pasti akan jauh lebih banyak umat yang akan hadir merayakan Tri Suci Waisak hari ini,” tutup Menteri Yaqut. (uk)

 

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: