20 Jan 2022
  Humas Berita,

Wakil Gubernur DIY Beri Arahan Pelaksanaan JVWF 2022

Yogyakarta (20/01/2021) Jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan dari panitia penyelenggara Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2022, Kamis (20/01) di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Volkswagen Club Yogyakarta Ahmad Arief Haryo Tricahyono, Head Manager JVWF 2022 Sumartoyo, Dewan Penasehat Volkswagen Club Yogyakarta Budi Wibowo, dan manager kerjasama JVWF 2022 Rosyid.

JVWF merupakan agenda rutin setiap dua tahun sekali yang diselenggarakan oleh Volkswagen Club Yogyakarta dalam rangka mewadahi ketertarikan berbagai kalangan terhadap produk-poduk Volkswagen, salah satunya melalui pameran atau display mobil Volkswagen.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melapor pada Sri Paduka terkait rencana Penyelenggaraan Jogja Volkswagen Festival ke-5 yang rencana akan dilaksanakan di area Candi Prambanan pada 16-17 Juli 2022 mendatang, serta dalam rangka mohon dukungan, doa restu, dan arahan dari Bapak Wakil Gubernur DIY.

Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka menyambut baik penyelenggaraan JVWF 2022 dan memberikan petunjuk kepada panitia penyelenggara khususnya agar memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya, misalnya pembatasan jumlah pengunjung, penyesuaian bentuk kegiatan, dan memanfaatkan venue yang terbuka.

“Yang penting itu event tetap terlaksana. Kemudian kita mencoba taat prokes, sehingga harapannya bisa juga menjadi contoh bagaimana penyelenggaraan event di tengah pandemi,” kata Sri Paduka.

Mengingat kegiatan JVWF telah mendunia, Sri Paduka berharap informasi penyelenggaraan tahun ini tetap disampaikan kepada peserta dari luar negeri baik komunitas-komunitas Volkswagen maupun perorangan. Sri Paduka juga memberikan arahan agar JVWF berupaya merangkul seluruh anggota komunitas dan pecinta, termasuk para pemula. Hal ini mampu mendukung keberlanjutan kegiatan hingga ke generasi-generasi berikutnya.

 “Event ini tetap ada, terinisiasi, dan yang paling penting harus terinformasi,” ungkap Sri Paduka.

Adapun Arief selaku Ketua menjelaskan bahwa JVWF tidak lagi diselenggarakan di JEC seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi diselenggarakan di tempat terbuka, yaitu di area Candi Prambanan. Selain menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19, Prambanan juga dipilih karena sesuai dengan tema Go Green yang diusung oleh Panitia, yaitu berwisata di alam.

Sumartoyo menambahkan bahwa pelaksanaan JVWF 2022 akan dilaksanakan dengan sistem hybrid, yaitu bauran offline dan online. Meskipun begitu, penyelenggaraan kegiatan offline tidak hanya terkumpul di satu tempat. Kegiatan akan terbagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang dalam satu zona. Panitia juga memberlakukan protokol kesehatan ketat, diantaranya CHSE, swab antigen di lokasi festival, dan pengunjung harus sudah menerima vaksin kedua. (Fk/Ra)

 

HUMAS PEMDA DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: