Wakil Gubernur Paku Alam IX Buka Kursus Mahir Tingkat Dasar Gerakan Pramuka DIY
Wakil Gubernur Paku Alam IX Buka Kursus Mahir Tingkat Dasar Gerakan Pramuka DIY
SLEMAN (06/01/2014)jogjaprov.go.id, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX yang juga Ketua Pembina Kwartir Gerakan Pramuka DIY mengemukakan bahwa bahwa pendidikan karakter dan budaya bangsa bagi kaum muda belum memadai apabila hanya mengandalkan jalur pendidikan formal saja. Kaum muda membutuhkan suatu fasilitasi yang mampu memberi peluang baginya untuk tumbuh dan berkembang sebagai warga Negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, memiliki semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi, berkepribadian luhur dan terpuji, disertai kemampuan untuk membangun dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungannya. Dengan demikian, mereka kaum muda pada saatnya, secara sukarela diharapkan mau dan mampu mendharmabaktikan jiwa dan raganya untuk tanah air, bangsa dan negara.
Paku Alam IX menyampaikan hal itu tadi pagi (Senin,06/1/2014) ketika membuka Kursuis Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tingkat DIY Kerjasama dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Lebih lanjut Paku Alam IX menandaskan bahwa Salah satu kebijakan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di bidang Pembinaan Pemuda adalah mengembangkan sikap keteladanan, kemandirian, akhlak mulia dan disiplin dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu Pendidikan kepramukaan dilaksanakan dalam upaya membentuk nilai dan kecakapan hidup pramuka. Hal tersebut dirumuskan dalam janji dan komitmen diri serta ketentuan moral pramuka dalam pendidikan kepramukaan yaitu kode kehormatan pramuka yang terdiri atas Satya dan Darma Pramuka yang harus dilaksanakan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat, secara sukarela dan ditaati demi kehormatan diri.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara atau Ketua Kwartir Gerakan Pramuka DIY Kak Hartanto menjelaskan bahwa Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar diikuti oleh 256 peserta dengan riincian 36 mahasiswa PPGT dan 220 orang lainnya mahasiswa regular, akan berlangsung selama 6 hari efektif dengan beban materi 72 jpl yang diorientasikan terkuasainya 5 (lima ) Kompetensi yaitu Kompetensi Wawasan Kependidikan dan Kepramukaan,Kompetensi Manajemen Dasar Kepramukaan, Kompetensi Kegiatan Kepramukaan, Kompetensi Ketrampilan Dasar Kepramukaan dan kompetensi Kepribadian. Dengan tercapai dari lima kompetensi tersebut harapannya menurut Kak Hartanto peserta mampu membangun harmonisasi serta sinergitas antara peserta, pelatih, dan Panitia sehingga tujuan dan sasaran kursus ini dapat tercapai.
Diakhir sambutannya Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX mengharapkan mahasiswa peserta kursus didalam mengikuti Kursus Mahir Dasar ini tidak semata-mata sebagai syarat formal menyelesaikan pendidikan, tetapi hendaknya lebih melengkapi diri sebagai bekal menjadi pendidik yang profesional
Pembukaan Kursuis Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tingkat DIY Kerjasama dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta oleh Wakil Gubernur Paku Alam IX ditanbdai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perakilan peserta secara simbolis. (Karn)
HUMAS DIY,
