22 Sep 2010
  Humas Berita,

Waspadai Penipuan terkait Rekruitmen CPNS!

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk mewaspadai kasus penipuan terkait perekrutan dan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang belakangan ini terjadi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta, Tri Widayanto mengatakan beberapa waktu lalu ada beberapa orang yang melapor kepada BKD mengenai janji-janji pihak tertentu terkait penerimaan dan pengangkatan menjadi CPNS.

"Setidaknya terakhir ada dua orang yang telah melaporkan mengenai keluhan penipuan itu. Sayangnya salah satu dari mereka mengaku telah mengirimkan sejumlah uang kepada pihak tak bertanggungjawab tersebut sebagai syarat menjadi CPNS," tuturnya di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Selasa (21/9).

Pada kesempatan tersebut, Tri menegaskan bahwa pihaknya mewakili Pemkot Yogyakarta menyatakan tidak membenarkan adanya praktik-praktik yang tidak dibenarkan mengenai penerimaan CPNS oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Tak ada makelar yang bisa membuat seseorang menjadi CPNS. Menjadi CPNS harus melalui banyak tahapan yang transparan di antara seluruh pelamar CPNS. Tak ada pengistimewaan dan diskriminasi oleh pihak manapun," ujarnya.

Tri menambahkan, modus yang sering dipakai oleh pihak yang tak bertanggungjawab tersebut biasanya berupa perintah untuk mentransfer sejumlah uang karena yang bersangkutan telah berhasil menjadi CPNS.

Terkait pengumuman bagi mereka yang lolos seleksi, Tri menyatakan bahwa pihaknya akan mengumumkannya secara langsung melalui media cetak dan pengumuman yang ditempel di sejumlah instansi dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Makanya, kalau ada yang memberikan janji-janji sehubungan dengan pengumuman kelolosan CPNS dari pihak yang tidak jelas, silakan saja dilaporkan ke kami (BKD -red)," katanya.

Dari data BKD Kota Yogyakarta, selama periode 2009 hingga 2010, setidaknya ada sebanyak tujuh kasus yang berhubungan dengan penipuan terkait penerimaan CPNS. Sebagian besar, korban yang melapor adalah dari Guru Tidak Tetap (GTT) yang saat ini bekerja di lingkungan Kota Yogyakarta.

Joko Widiyarso - GudegNet

Bagaimana kualitas berita ini: