22 Feb 2013
  Humas Berita,

Yusuf Kalla Buka Mukernas PMI Ke-4

SLEMAN (22/02/2013) Ketua Umum PMI, Yusuf Kalla, membuka Musyawarah Kerja Nasional Palang Merah Indonesia (Mukernas PMI) ke-4, di Rich Hotel Yogyakarta, Jumat (22/02). Dalam kesempatan itu pula ditandatangani kesepakatan kerjasama antara PMI dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Penandatanganan dilakukan Ketum PMI Yusuf Kalla, Ketua Kwarnas Prof. Asrul Aswar, dan Ketua BNp2TKI Moh. Jumhur Hidayat.

 

Mukernas PMI ke-4 berlangsung hingga 23 Februari mendatang, diikuti 187 peserta utusan dari 33 provinsi dan perwakilan dari ICRC, IFRC,. Hadir dalam acara tersebut Forum Koordinator Pimpinan Daerah DIY, Bupati Walikota se DIY, perwakilan IRRC, IFRC, serta pengurus PMI se Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Yusuf Kalla, antara lain mengemukakan, inti dari kerja PMI adalah kedaruratan, Sehingga sebenarnya apa yang dikerjakan PMI tidak ada yang diinginkan tetapi harus dilaksanakan dengan iklas karena tidak ada orang yang ingin mendapat bencana ataupun musibah.

 

Semua pekerjaan kedaruratan, artinya membutuhkan kecepatan, persiapan dan latihan-latihan, kemampuan logistik dan dibelakang itu butuh pengurus yang siap bekerja dengan iklas untuk mengatasi masalah tersebut.

 

itulah makna keberadaan kita di palang merah ini, untuk melayani masyarakat dalam keadaan kedaruratan, bencana dan upaya sosial lainya, katanya.

 

Terkait penandatanganan kerjasama antara PMI dengan Kwarnas dan BNP2TKI, Yusuf Kalla mejelaskan, maksud tujuannya untuk membina masa depan generasi penerus terutama dalam caracter building, demikian pula dalam persoalan kemanusiaan yang memberikan kontribusi dalam perlindungan yang dialami oleh TKI.

 

Sementara Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, mengemukakan, dengan tema yang diangkat dalam Mukernas yaitu Bekerja dengan Iklas dan Cepat membawa makna dan konsekwensi, bahwa PMI dituntut untuk iklas dan cepat dalam menunaikan misi kemanusiaannya. Dalam arti lain lebih cepat lebih baik, demikian sebagai bentuk kampanye yang menyeru, mengajak masyarakat luas untuk melakukan aksi-aksi kemanusiaan bersama secara iklas karena panggilan jiwanya.

 

Dengan semangat kampanye seperti itu setiap orang diyakini dapat membuat perubahan agar dunia lebih baik, aman, nyaman dan penuh kedamaian. Sekarang saatnya melakukan aksi nyata, karena kenyataanya dunia kini sudah terluka oleh banyaknya musibah karena alam maupun ulah manusia sendiri, harap Sultan.

 

Sultan juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Mukernas PMI di Yogyakarta ini, maupun atas bantuan PMI Pusat yang iklas dan cepat, ketika Yogyakarta dilanda bencana gempa dan erupsi Merapi beberapa waktu lalu. (iprsd)

 

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: