11 Jan 2022
  Humas Berita,

Zakat untuk Penanggulangan Bencana

Yogyakarta (10/01/2022) jogjaprov.go.id – Rapat Kerja Nasional BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dilaksanakan di Yogyakarta pada 10-12 Januari 2022 dengan mengusung tema “Zakat Untuk Pennaggulangan Bencana” dihadiri oleh BAZNAS Provinsi di seluruh Indonesia.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mewakili Gubernur DIY didampingi Asisten Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY, Ir. Aris Riyanto, Msi., hadir dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional BAZNAS yang diselenggarakan pada Senin (10/01) malam, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS RI dan para Pimpinan BAZNAS Tingkat Provinsi se-Indonesia.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY menyampaikan bahwa penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab kita bersama. Apabila kita berkaca dari pandemi CoViD-19, maka zakat merupakan instrumen potensial terutama apabila dikaitkan dengan pemulihan kondisi sosial-kemasyarakatan dan ekonomi. Untuk itu, pemerintah merasa perlu ada diversifikasi dan optimalisasi pengelolaan zakat.

“Dalam hal ini, saya mengapresiasi langkah yang ditempuh BAZNAS, dengan membentuk lembaga khusus penanggulangan bencana yaitu BAZNAS Tanggap Bencana (BTB),” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka juga menyampaikan satu hal penting yang perlu diperhatikan terkait pendistribusian bantuan yaitu, alangkah baiknya apabila BAZNAS dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga jaminan sosial. “Tentu dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas dan tepat sasaran,” tegas Sri Paduka. Sri Paduka juga berharap agar BAZNAS dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas kinerjanya.

“Saya berharap BAZNAS Tanggap Bencana terus memperluas jangkauan layanan di daerah dan mendorong daerah dalam penghimpunan zakat untuk keperluan penanggulangan bencana. Sehingga BAZNAS bersama pemerintah daerah dapat bersinergi dalam implementasi mitigasi bencana di daerah,” jelas Sri Paduka di akhir sambutan.

Adapun Ketua BAZNAS RI, Prof. DR. KH. Noor Achmad, M.A., menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang paling banyak bencana, khususnya di Asia Tenggara. Oleh karena itu BAZNAS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat, mengemban amanah untuk  mengelola zakat dan dana sosial lainnya guna menyejahterakan umat.

Maka sebagai bentuk dukungan BAZNAS terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dalam persiapan bencana, BAZNAS mulai membentuk BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). BAZNAS Tanggap Bencana merupakan bagian dari BAZNAS yang memiliki fungsi layanan program pendistribusian zakat pada bidang bencana dan kemanusiaan. “InsyaAllah BAZNAS hadir, ada di tiap tempat yang tertimpa bencana” ungkapnya.

“Melalui terselenggaranya acara Rapat Kerja Nasional BAZNAS dengan tema 'Zakat untuk Penanggulangan Bencana' ini, kami berharap peran BAZNAS seluruh Indonesia dalam upaya penanggulangan bencana berbasis dana zakat dapat terus meningkat secara berkelanjutan. Saya juga berharap bahwa basis program yang dirancang dan diimplementasikan memiliki semangat 3 Aman: Aman Syari’i, Aman Regulasi, dan tentunya Aman NKRI,” jelas Ketua BAZNAS RI.

Ia juga berharap, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat seluas-luasnya dalam pengembangan pengelolaan zakat khususnya penanggulangan bencana.

Pembukaan Rapat Kerja Nasional BAZNAS Tanggap Bencana ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ketua BAZNAS RI didampingi oleh Wakil Gubernur DIY. Turut hadir dalam acara ini Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY dan Kepala OPD di lingkungan Pemda DIY. (fk)

 

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: